Penembakan Anggota TNI-Polri Terkait Kasus Narkoba di Aceh
BANDA ACEH (31/3) - Komisi I dan Komisi III DPR RI menyimpulkan kasus penculikan dan penembakan terhadap dua Anggota TNI di Kabupaten Aceh Utara serta penembakan terhadap satu personil Polri di Kabupaten Pidie erat kaitannya dengan peredaran narkoba di Provinsi Aceh.
Demikian diungkapkan Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil usai rapat kerja Komisi I dan Komisi III DPR RI dengan Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) Aceh, Pemerintah Aceh, dan Kepala BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi), Senin (30/3) di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Aceh.
Nasir Djamil mengatakan penculikan dan pembunuhan tersebut merupakan tindakan kriminal murni. Pihaknya meminta Polda Aceh untuk mengusut tuntas serta menangkap para pelaku. Nasir mengingatkan semakin lama kasus tersebut diungkap, maka dikhawatirkan semakin rendah kepercayaan masyarakat kepada institusi penegakan hukum.
”Kami menyimpulkan bahwa apa yang terjadi terhadap TNI di Aceh Utara dan Polri di Pidie adalah bagian dari kejahatan peredaran narkoba di Provinsi Aceh dan itu adalah kriminal murni. Makanya tadi kami meminta Polda Aceh agar bisa menangkap dan mengungkap pelakunya,” ujar Politisi PKS asal Aceh itu.
Nasir menambahkan dalam hal pengungkapan kasus, Kapolda disarankan untuk meminta bantuan aparat TNI, apalagi yang menjadi korban adalah Anggota TNI. Selain itu, pihaknya juga mendukung razia-razia kepemilikan senjata secara ilegal yang selama ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan kriminal.
Sementara itu, Nasir berharap kepada Pemerintah Aceh untuk melibatkan bekas-bekas kombatan dalam pembangunan, sehingga tidak muncul kelompok-kelompok baru yang merasa tidak diperhatikan pemerintah.
”Ini harapan kita bersama, Kalau mereka tidak dilibatkan, maka mereka cari jalan lain yang meresahkan masyarakat. Jadi ini bukan hanya tugas penegak hukum tapi juga tugas pemerintah daerah, atau dengan kata lain proses intergrasi harus segera tuntas,” katanya.
Meskipun demikian, lanjut Nasir, Komisi I dan Komisi III DPR RI menilai situasi Aceh secara umum sangat kondusif dan terkendali saat ini. Ia juga mengatakan hasil dari pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Komisi I dan Komisi III untuk disampaikan dalam rapat kerja dengan mitra terkait, yaitu Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, dan Kepala BNN.
Sumber: Humas Fraksi PKS DPRK Banda Aceh