Dari Komunitas Senam ke Bidang Strategis, Evolusi Bidang Olahraga di PKS
Jakarta, 26 Juni 2025 — Dalam pengumuman struktur lengkap Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2025–2030 yang disampaikan oleh Presiden PKS Almuzzammil Yusuf pada Senin (23/6/2025) di Kantor DPTP PKS, Jakarta, salah satu bidang baru yang mencuri perhatian adalah Bidang Pembinaan dan Pengembangan Olahraga (BPPO).
Ketua BPPO DPP PKS, Defrizal Siregar, menjelaskan bahwa bidang ini merupakan kelanjutan dan penguatan dari peran olahraga yang sudah lama hidup dalam tubuh PKS.
“Olahraga bukan hal baru bagi PKS,. Sejak tahun 2004, Departemen Olahraga sudah dibentuk di bawah Bidang Kepanduan," ujar Defrizal.
"Kami telah berkiprah lewat kegiatan-kegiatan olahraga masyarakat, khususnya senam kebugaran, yang menjadi pintu masuk kami dalam membangun kedekatan dengan masyarakat, ” tambahnya.
Ia melanjutkan bahwa komunitas senam yang dibentuk PKS telah sangat dikenal masyarakat, bahkan menjadi sarana engagement yang efektif.
“Bukan hanya senam, kami juga sudah membangun komunitas fitness dan runner yang sambutannya luar biasa dari kader dan masyarakat,” tuturnya.
Menurut Defrizal, karena strategisnya aktivitas olahraga sebagai sarana komunikasi PKS dengan masyarakat, maka di era kepemimpinan Almuzzammil Yusuf, peran ini kini diperluas.
“Departemen olahraga kini mendapat mandat lebih besar, kami bentuk menjadi Bidang Pembinaan dan Pengembangan Olahraga,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa BPPO akan bergerak dengan dua orientasi besar.
“Yang pertama adalah olahraga kesehatan. Kami ingin menyusun standar kebugaran untuk kader, menyosialisasikan gaya hidup sehat, pola nutrisi yang baik, hingga membangun sistem kontrol atas pelaksanaannya,” jelas Defrizal.
“Yang kedua adalah pembudayaan olahraga, baik rekreasi maupun prestasi. Kita ingin membangun basis-basis komunitas olahraga di tengah masyarakat. Tujuannya tak hanya kebugaran, tapi juga kebahagiaan dan bahkan prestasi," imbuhnya.
Ia menyebutkan bahwa PKS juga akan aktif mendukung klub dan komunitas yang sudah ada untuk berkolaborasi dan menyebarkan kegiatan hingga ke seluruh struktur partai.
“Kami ingin menciptakan semangat baru dalam tubuh partai melalui olahraga,” katanya.
Defrizal juga menyampaikan harapan Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, agar bidang ini bisa mendorong pembentukan tim-tim olahraga yang diminati kalangan muda.
“Kami membuka peluang untuk membentuk tim nasional internal PKS untuk cabang seperti sepak bola dan e-sport,” katanya.
Lebih jauh, BPPO disebut akan melibatkan berbagai kalangan profesional. “Kami akan libatkan para ahli kesehatan, olahragawan, dan praktisi yang memang kompeten di bidangnya,” ujar Defrizal.
Ia menegaskan bahwa dengan struktur dan sumber daya yang tepat, BPPO siap bekerja maksimal.
“Tujuan kami bukan hanya menyehatkan tubuh kader, tapi juga membangun semangat kolektif, kebersamaan, dan kontribusi nyata untuk kemenangan partai,” pungkasnya. (AryaJP)