Jalur Alternatif Mojokerto – Cangar Belum Optimal
MOJOKERTO (30/6) - Menghadapi musim mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri, Komisi D DPRD Jatim melakukan inspeksi mendadak di sejumlah wilayah, diantaranya jalur Mojokerto-Cangar. Disebutkan jika perbaikan jalan provinsi sepanjang 45 km ini belum dilakukan secara maksimal akibat anggaran yang ada cukup minim.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Hammy Wahyunianto menegaskan jika selama ini ruas jalan dari Mojokerto-Cangar selalu dipadati oleh para pemudik yang akan merayakan hari raya di kampungnya. Karena diperlukan perhatian yang serius dari Pemprov Jatim, termasuk turunnya Komisi D di jalur tersebut.
”Kami bersyukur ternyata di sepanjang ruas jalan dari Mojokerto ke Cangar sudah ada pelebaran jalan. Dari semula 5 meter menjadi 7 meter, dengan anggaran yang dialokasikan sekitar Rp15 miliar. Namun karena anggaran yang ada cukup terbatas sehingga pelebaran jalannya pun belum dikerjakan semua,” papar politisi PKS ini, Selasa (30/6).
Bahkan, yang saat ini masih menjadikendala adalah adanya rumah warga yang menempati tanah PT KAI yang menjorok ke badan jalan yang mengakibatkan pelebaran jalan di sepanjang ruas jalan antara Mojokerto ke Cangar terkendala. Untuk itu, diperlukan komunikasi antara PT KAI dengan pemkab setempat.
”Demi kepentingan masyarakat luas, kami berharap segera ada pertemuan dan komunikasi antara PT KAI dan Pemkab setempat untuk mencari jalan keluar atau solusi terkait pembongkaran bangunan tersebut,” jelasnya.
Sumber: http://harianbhirawa.co.id