Halal Bihalal PKS Banten, Gembong: Jadikan Momentum Tata Kemenangan 2024

Banten (22/05) -- Halal bihalal menjadi momentum bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten untuk menata barisan dan mengokohkan pemenangan 2024 nanti.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Banten, Gembong R. Sumedi saat memberikan sambutan acara halal bihalal dan konsolidasi pimpinan beserta tokoh Banten di Kantor DPW PKS Banten di Jalan KH. Abdul Fatah Hasan, Cijawa, Serang, Kota Serang, Banten, Sabtu (21/05/2022).

"Halal bihalal menjadi budaya yang baik dan harus kita lestarikan apalagi kita sudah dua tahun tidak bisa ketemu karane pandemi. Dan ini menjadi momentum untuk menata PKS Banten agar lebih baik lagi, " katanya. 

Pria yang akrab disapa Gembong ini mengungkapkan, sesuai arahan dari DPP PKS menargetkan kursi di semua wilayah untuk PKS harus dua kali lipat. "Kita akan susun strategi untuk mencapai target perolehan suara tersebut," jelasnya. 

Menurutnya, ada dua tugas yang diemban bagi pengurus PKS Banten yakni, penambahan kursi di parlemen dan menambah jumlah kader. 

"Saat ini PKS Provinsi Banten peringkat tiga besar dengan memiliki 11 kursi di DPRD Provinsi Banten. Nah di pemilu mendatang kami menargetkan menambah menjadi 18 kursi," katanya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta yang turut hadir dalam halal bihalal mengajak seluruh elemen masyarakat Banten untuk berkolaborasi membangun visi Banten, khususnya Kota Cilegon agar lebih maju dan sejahtera. 

"Doakan saya sebagai kader PKS dapat mengemban amanah sebaik-baiknya sebagai Wakil Walikota Cilegon, dan tentunya di bawah kepemimpinan Heldy-Sanuji Cilegon dapat lebih maju, " ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan menambahkan, agar kader PKS dapat menghadirkan Islam yang moderat dan kolaboratif, sehingga nilai Islam bisa diterima oleh non muslim sekalipun. 

"Kita (Kader PKS) harus hadir di semua entitas masyarakat dengan membawa nilai Islam dan politik kita, dan semesta raya harus merasakan kehadiran Islam Rahmatan lilalamin ini tidak hanya manusia, " pungkas mantan Gubernur Jawa Barat ini.