Dewan Pertanyakan Keseriusan Pemprov tentang Pendirian Bank Banten

SERANG (29/9) – Fraksi PKS DPRD Provinsi Banten mempertanyakan keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terkait pendirian Bank Banten yang ditargetkan selesai awal tahun 2016. Sekretaris Fraksi PKS DPRD Banten, Tuti Elfita menyampaikan hal ini di Serang, Senin (28/9).

“Fraksi PKS DPRD Banten mempertanyakan keseriusan Pemprov Banten. Apakah target pendirian Bank Banten yang dicanangkan saudara Gubernur (Rano Karno) paling lambat awal tahun 2016 sudah dipertimbangkan secara matang?”ujarnya.

Menurut Tuti, PT Banten Global Development (BGD) sebagai perusahaan daerah yang ditunjuk sebagai penanggung jawab pendirian Bank Banten, masih membutuhkan dana sekitar 600 miliar rupiah. Sedangkan dalam Peraturan Daerah, anggaran yang dibutuhkan hampir menyentuh 1 triliun rupiah. 

“Saat ini PT BGD baru punya Rp 300 miliar. Padahal jika dicermati modal untuk pendirian Bank Banten belum memadai,”katanya.

Tuti mengingatkan dalam pendirian Bank Banten, Pemprov harus segera menyiapkan dan menunjuk konsultan secara akuntabel dan profesional. Supaya, lanjutnya, Bank Banten yang didirikan nanti dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banten secara keseluruhan.

Seperti diketahui, Pemprov Banten berencana mendirikan Bank Banten dan menargetkannya selesai pada awal tahun 2016. Pada Sidang Paripurna Pemprov dan DPRD Banten, Gubernur Rano Karno yang saat itu membacakan nota APBD Perubahan Provinsi Banten tahun 2015 menyatakan pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk mendukung pembentukan Bank Banten.

“Kami sudah alokasikan anggaran untuk pendirian Bank Banten pada anggaran perubahan. Karena pendirian Bank Banten akan menjadi prioritas kami,” kata Rano Karno di hadapan peserta sidang paripurna saat itu, Senin (21/9).

Ilustrasi: Anggota DPRD Provinsi Banten (istimewa).

Sumber: Humas PKS Banten