PKS : Pemerintah Nyatakan Krisis Pangan, PKS siapkan Bank Pangan

Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan Riyono
Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan Riyono

Jakarta - Pernyataan krisis pangan dan resesi berulang kali dinyatakan oleh Presiden dan para mentrinya. Terbaru, hari ini Menko Perekomomian menyatakan bahwa Indonesia mengalami krisis pangan, maka dibuatkan Perpu 2 tahun 2022.

"Pangan adalah masalah utama bagi rakyat, saat nataru harga - harga kebutuhan pokok terus naik. Rakyat semakin sulit mendapatkan pangan bergizi, ada 183 juta rakyat yang kesulitan mengakses pangan sehat karena kondisi ekonominya yang sulit," papar Ketua DPP PKS Bidang Tani Nelayan Riyono.

Laporan Badan Pangan Dunia atau FAO menunjukkan bahwa Indonesia memiliki harga pangan bergizi tertinggi dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Harga tertinggi ini bukan berdasarkan nominal harga pangan, namun memperhitungkan daya beli masyarakatnya. Sederhananya, kemampuan masyarakat membeli pangan yang sehat tidak mencukupi dari penghasilannya. 

Dengan memperhitungkan faktor paritas daya beli (purchasing power parity/PPP), harga pangan bergizi di Indonesia mencapai angka 4,47 dollar AS sekitar Rp 69.000 perhari. Ini lebih tinggi ketimbang antara lain Thailand (4,3 dollar AS), Filipina (4,1 dollar AS), Vietnam (4 dollar AS), dan Malaysia (3,5 dollar AS). 

Masalah pangan di atas akan sangat merugikan bangsa dan negara kita ke depan. Bonus demografi 2045 akan hilang dari kualitasnya karena SDM Indonesia yang rendah karena asupan gizi yang kurang. Orang miskin petani dan nelayan yang 90% hidup di perdesaan akan semakin terpinggirkan.

"Melihat masalah ini, Sekolah Tani Ternak Nelayan (STTN) PKS menyambut seruan dan Inpres Presiden PKS untuk menjadikan program Bank Pangan sebagai solusi bagi krisis pangan saat ini," tambah Riyono.

Riyono menyerukan kepada STTN di setiap DPW untuk mengadakan aksi-aksi membantu warga sekitar yang kekurangan pangan. Gerakan Bank Pangan ini bisa berwujud pembagian sembako, sayur-mayur, telur, dan berbagai hasil pertanian dan perikanan.

"PKS memberikan solusi dan langkah nyata yang semakin mendekatkan rakyat dengan parpol. DNA PKS adalah melayani, itulah yang harus terus hadir di jiwa para aktifis sekolah Tani Ternak Nelayan PKS," tutup Riyono.