Wirianingsih Lakukan Ziarah ke Pondok Pesantren Ustadzah Yoyoh Yusroh

Jakarta (4/5) - Tangan Wirianingsih bergetar saat membersihkan rerumputan liar yang berada diatas makam salah seorang sahabatnya itu. Sesekali ia tertunduk dan menyeka air matanya, dengan suara yang setengah berat ia mengajak rombongan yang hadir berziarah ke pemakaman Ustadzah Yoyoh Yusroh untuk berdoa.

"Ya saudariku... engkau pejuang...," lirih Wirianingsih.

Selain melalukan ziarah ke makam Ustadzah Yoyoh Yusroh, Wirianingsih juga melakukan silaturahim ke salah satu anak Almarhumah, Umar Ahmad Al-Faruk, serta berkunjung ke Pondok Pesantren yang didirikan oleh Ustadzah Yoyoh Yusroh, Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Ummu Habibah di Tangerang, Selasa (02/03/2018).

Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS ini menceritakan tentang kenangannya dengan Alm. Ustadzah Yoyoh Yusroh dihadapan para santri yang sudah sangat antusias dengan kedatangan Wirianingsih.

"Saya berteman dengan almarhumah sejak remaja, sebelum menikah. Kami bersama-sama berjuang untuk membebaskan perempuan khususnya muslimah Indonesia untuk bisa mengenakan jilbab," ucapnya dengan sesekali menatap foto Ustadzah Yoyoh Yusroh yang terpasang di layar.

Wirianingsih juga menggambarkan bagaimana kuatnya sifat kepedulian almarhumah. Hal tersebut dibuktikan dengan bagaimana gigihnya Ustadzah Yoyoh Yusroh dalam memperjuangkan kebenaran, khususnya saat beliau memperjuangkan nasib bangsa Palestina.

"Perjuangan beliau untuk Palestina belum ada tandingannya, semoga kita bisa mencintai Palestina seperti cintanya almarhumah," tambahnya.

"Beliau itu, tidak pernah menampakan kelelahan atau rasa cape, tidak pernah juga berkeluh kesah. Beliau tetap bekerja memberikan kebermanfaatan untuk umat, dan tetap juga menjalankan perannya di keluarga dengan baik," ungkapnya dengan nada yang tegas.

Dalam usia PKS ke-20, Wirianingsih berharap kader-kader perempuan untuk dapat meneladani perjuangan salah seorang pendiri partai ini. Keikhlasan, kepedulian, kesungguhan dan kesabaran sosok Ustadzah Yoyoh Yusroh, patut dijadikan inspirasi.

Selain menceritakan mengenai sosok Ustadzah Yoyoh Yusroh, Wirianingsih juga memberikan motivasi kepada seluruh santri untuk senantiasa menjaga interaksi dengan Al Qur'an sebagaimana yang dilakukan oleh ustadzah Yoyoh Yusroh hingga menutup usia.