Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman Serukan Dukungan Solidaritas untuk Rakyat Gaza

JAKARTA – Dalam rangka kepedulian mendalam terhadap penderitaan rakyat Gaza, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Aksi Simpatik “Selamatkan Kemanusiaan di Gaza” yang dihadiri puluhan ribu massa. Sabtu (24/5/2025).

Acara yang berlangsung dengan lancar ini ditandai dengan cuaca cerah, menambah semangat para peserta yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman, menyampaikan sejumlah pernyataan yang mencerminkan komitmen dan keprihatinan bersama terhadap isu kemanusiaan. 

“Kita bersyukur kita hadir dalam rangka kepedulian terhadap rakyat Gaza. Alhamdulillah hari ini cuaca cerah sekali.” Pernyataan ini mencerminkan optimisme dan semangat positif yang mengiringi aksi solidaritas tersebut.

Lebih lanjut, Sohibul Iman menegaskan bahwa masalah Palestina merupakan isu bersama yang melampaui batas partisan. 

“Ini menunjukkan isu Palestina bukan isu khusus bagi PKS, tapi isu kita bersama, isu seluruh rakyat Indonesia yang mencintai perdamaian dan kemerdekaan seluruh bangsa di dunia ini,” ungkapnya. 

Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa perjuangan untuk hak asasi manusia dan keadilan merupakan panggilan universal bagi seluruh umat manusia.

Sohibul Iman juga menyoroti pentingnya rasa kemanusiaan dalam menghadapi penderitaan yang dialami bangsa Palestina. 

“Ada yang mengatakan cukup menjadi manusia untuk mendukung Palestina. Itu senantiasa menggugah kita senantiasa mendukung bangsa Palestina,” ujar beliau dengan tegas.

 “Kita memiliki hati nurani yang tidak tega setiap hari menyaksikan pembantaian dan kelaparan di Gaza. Kita sebagai manusia seharusnya memiliki akal sehat peradaban," tambahnya. 

Dalam keterangannya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini juga mengkritisi tindakan penjajahan yang dilakukan oleh Israel.

 “Penjajah Israel adalah penjajahan paling kejam di seluruh dunia. Mereka menghancurkan seluruh infrastruktur di Palestina,” sambungnya. 

Menurutnya, tindakan tersebut jelas tidak sesuai dengan prinsip keadilan, dan sebagai wujud pengamalan keyakinan keagamaan serta kepedulian sosial, setiap individu dituntut untuk tidak hanya beribadah secara khusyuk, namun juga aktif mengulurkan bantuan dan simpati kepada saudara-saudara di Palestina.

Sohibul Iman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama manusia dan melestarikan nilai-nilai keagamaan yang selalu mendorong kepedulian sosial. 

“Seorang yang beragama dengan benar adalah menjaga hubungan dengan Allah dan sesama manusia, dengan menunjukkan kepedulian sosial. Tidak mungkin kita hanya puas khusyuk saat beribadah sementara saudara kita di Palestina mengalami penderitaan,” pungkasnya.