Turba ke Gresik, Ketua PKS Jawa Timur Sebut Bawa Misi Khusus

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan Berkunjung ke Kantor DPD PKS Gresik
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan Berkunjung ke Kantor DPD PKS Gresik

Gresik - Untuk mengoptimalkan pelayanan PKS pada masyarakat dan NKRI, Ketua DPW PKS Jawa Timur (Jatim) Irwan Setiawan datang ke kantor DPD PKS Gresik, Senin, 5 Desember 2022. Ia mengaku membawa misi khusus.

“Ini misi sangat penting. Bukan mission imposible, tapi mission is possible. Karena terukur dan memungkinkan tercapai,” kata Irwan.

Misi penting itu, ia menyebut, adalah misi melengkapi ranting PKS seratus persen.

Menurutnya, misi ini jadi perhatian semua pimpinan partai, mulai Ketua Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Jawa tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta (Jatijaya) Abdul Fikri Faqih, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, hingga Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri.

“Saat datang ke Jawa Timur, Presiden memberi challenge ke Kabupaten Malang untuk menuntaskan 100 persen kepengurusan ranting. Satu setengah bulan tuntas, Alhamdulillah,” katanya.

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri, Irwan menambahkan, dua kali datang ke Jawa Timur dan selalu menanyakan kelengkapan struktur ranting PKS.

“Artinya, kelengkapan ranting seratus persen harus jadi perhatian penting untuk kita semua,” tegasnya.

Irwan kemudian menyampaikan bahwa kelengkapan 100 persen pengurus ranting harus sudah tercapai pada akhir Desember tahun ini.

“Saya akan mendorong terus tercapainya 100 persen kepengurusan ranting di seluruh Jatim. In syaa Allah hari ini saya memulai kunjungan ke Dapil Gresik Lamongan, dan akan keliling ke beberapa kecamatan,” tegas pria 46 tahun itu.

Dalam sehari ini, Irwan dijadwalkan berkunjung ke 5 kecamatan di Gresik, yaitu Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti, Benjeng.

Irwan kemudian menjelaskan alasan mengapa harus 100 persen kepengurusan ranting.

“Ini bagian dari ikhtiar kita untuk terus berjuang untuk negeri ini. NKRI ini akan kita bangun nilai-nilai luhur."

“Nilai-nilai yang saat ini banyak diabaikan sehingga banyak ketidakadilan dan dan kemiskinan di negeri ini. Jika semua ranting terpenuhi, akan lebih mudah menjalankan berbagai program kerakyatan,” pungkasnya.