Transformasi Digital, PKS Siap Jembatani Buruh dan Pengusaha

Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS Martri Agoeng dalam acara penutupan Rakernas PKS, Rabu (02/02/2022). (Sopian/PKSFoto)
Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS Martri Agoeng dalam acara penutupan Rakernas PKS, Rabu (02/02/2022). (Sopian/PKSFoto)

Jakarta -- Ketua Bidang Ketenagakerjaan Martri Agoeng menyampaikan kesiapan PKS menjadi jembatan untuk para buruh dan pengusaha.

"Kalau dulu sebelumnya ada bidang buruh, petani, dan nelayan. Sekarang dipisah dan kita tidak menggunakan istilah buruh. Supaya apa? PKS tidak hanya mengadvokasi teman-teman buruh tapi juga pengusahanya," kata Martri saat diwawancarai di penutupan Rakernas PKS, Rabu (02/02/2022).

Matri mengungkapkan untuk menjembatani hal tersebut dibuat departemen baru dalam sttuktur Bidang Ketenagakerjaan.

"Kita ada satu departemen yang baru yang sebelumnya juga tidak ada kita dirikan, yaitu Departemen Pembinaan Hubungan Industrial. Supaya kawan-kawan yang berjuang di perburuan ini juga melakukan komunikasi yang baik dengan membangun hubungan industrial yang berkeadilan supaya mencapai kesejahteraan bersama, baik untuk pekerja maupun pengusahanya," tutur Martri.

Matri mengatakan transformasi digital juga menarik dan penting dilakukan untuk kelancaran komunikasi.

"Saya kira dunia tenaga kerja juga penting untuk itu, dalam proses perjuangan hak-haknya pun para serikat pekerjanya maupun federasinya itu perlu juga transformasi digital, supaya apa? Komunikasinya lebih lancar, proses perjuangannya juga lebih terupdate dengan baik," ucap Martri.

Dia menenkankan pentingnya ran pekerja dalam membangun ekonomi saat ini.

"Saya kira bagaimanapun juga pekerja adalah sektor atau segmen yang sangat penting dalam membangun ekonomi saat ini. Walaupun di satu sisi kita mengalami PHK massal karena dampak dari covid ini, tapi bagaimanapun juga pengusaha tidak bisa berjalan tanpa ada pekerjanya," ujar Martri.