PKS Bangun Politik Tanpa Sekat, Almuzzammil: Kita Rangkul Semua Elemen Bangsa
Pekanbaru— Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf, menghadiri kegiatan Konsolidasi Anggota dan Struktur DPW PKS Riau di Kota Pekanbaru, Rabu (2/7/2025).
Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPTW PKS Riau, anggota legislatif PKS dari pusat hingga kabupaten/kota, serta perwakilan dari 12 DPD se-Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Almuzzammil menyampaikan bahwa konsolidasi ini menjadi bagian dari ikhtiar kolektif untuk memperkuat peran PKS sebagai partai yang profesional, inklusif, dan berorientasi pelayanan.
“Kita hadir di sini bukan sekadar memperkuat struktur, tapi juga mempertegas arah perjuangan. Fokus kita adalah pada tata kelola partai yang solid, tata koalisi yang cerdas, dan tata recognisi atau penguatan citra kita di masyarakat,” tegas Almuzzammil.
Ia mengingatkan bahwa di tengah dinamika politik nasional, PKS harus tampil dengan identitas yang kuat sebagai partai yang membawa pesan rahmatan lil ‘alamin rahmat bagi seluruh semesta.
“PKS adalah partai Islam yang Rahmatan lil alamin, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan persaudaraan. Politik kita bukan untuk memukul, tetapi untuk merangkul. Kita berpolitik dengan moralitas, integritas, dan kejujuran,” ungkapnya di hadapan ratusan kader dan struktur PKS Riau.
Menurut Almuzzammil, kekuatan PKS terletak pada kemampuannya beradaptasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, tanpa kehilangan prinsip dasar perjuangan.
“Kita harus mampu berkolaborasi dengan semua elemen, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Tidak boleh ada sekat-sekat. Baik dengan saudara seiman maupun sebangsa, kita harus hadir sebagai pengikat, bukan pemecah,” imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat, memperkuat kerja pelayanan, dan memastikan kader PKS hadir memberikan solusi atas persoalan rakyat.
“Masyarakat tidak menilai kita dari jargon, tapi dari karya nyata. Oleh karena itu, tata kelola yang kuat dan kader yang tulus melayani adalah kunci utama,” ujar Almuzzammil.
Ia juga menekankan PKS terus memperkuat peran kepemudaan, pendidikan politik, serta respons terhadap isu-isu lokal seperti ketimpangan pembangunan dan ekonomi kerakyatan.
Selain itu, Almuzzammil menekankan bahwa PKS adalah partai terbuka yang siap tumbuh bersama rakyat.
“PKS harus menjadi tempat pulang bagi mereka yang menginginkan politik yang bersih, terbuka, dan berorientasi maslahat. Kita bukan sekadar mesin elektoral, kita adalah gerakan pelayanan,” tutup Almuzzammil.
Konsolidasi ini sekaligus menjadi langkah awal menuju penguatan struktur PKS di Riau jelang agenda-agenda politik ke depan, termasuk Pemilu 2029 dan kerja pelayanan masyarakat jangka panjang. (AryaJP)