Aang Kunaifi: PKS Siapkan Ruang Inklusif bagi Pemuda untuk Berdaya dan Berkarya
Jakarta, 2 Juli 2025 — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Ketua DPP PKS Bidang Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa, Aang Kunaifi, menyampaikan tiga kerja besar yang akan dijalankan bidang ini dalam periode kepengurusan 2025–2030.
Fokus utamanya adalah menjadikan anak muda sebagai subjek aktif dalam pembangunan bangsa, bukan sekadar objek kebijakan.
“Bidang ini diberi mandat oleh pimpinan sebagai perancang arah kebijakan publik bagi generasi muda. Dalam berbagai aspek seperti isu pendidikan, lapangan pekerjaan, kepemimpinan, hingga ruang partisipasi politik, kami ingin agar suara resmi partai hadir dan mampu mewakili aspirasi anak muda,” ungkap Aang Kunaifi, Rabu (2/7/2025).
Menurutnya, generasi muda harus mendapatkan tempat dalam peta kebijakan nasional, bukan hanya menjadi penonton. Karena itu, kerja besar pertama adalah merancang arah kebijakan dan menyuarakan kepentingan generasi muda di ruang publik.
“Kerja kedua yang tidak kalah penting adalah melakukan advokasi dan pengawalan terhadap berbagai isu yang menyangkut hak dan masa depan anak muda. Kita tidak boleh membiarkan suara mereka hilang di tengah hiruk pikuk politik nasional,” tegas Aang.
Lebih jauh, Aang menyampaikan bahwa kerja besar ketiga adalah melakukan pemberdayaan. Paradigma yang dibangun adalah menjadikan anak muda sebagai pelaku perubahan.
“Anak muda tidak boleh hanya menjadi objek dalam proses politik. Mereka harus menjadi subjek: memberikan masukan, dan mendapatkan ruang untuk mengimplementasikan ide-ide segar mereka. Anak muda kita punya integritas, kejujuran, dan kreativitas yang luar biasa,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Aang menekankan bahwa PKS berkomitmen memberikan ruang selebar-lebarnya bagi generasi muda untuk berkiprah.
“Ruang berekspresi bagi anak muda harus dibuka. PKS siap menjadi rumah perjuangan bersama anak-anak muda dalam rangka membangun masa depan bangsa,” pungkasnya. (Arya JP)