Rapat Kerja Wilayah PKS Maluku Usung Transformasi Kolaborasi untuk Majukan Maluku

Ambon ---- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku lakukan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Manise Hotel, Kota Ambon, Ahad (13/02).

Dalam sambutannya, Ketua DPW PKS Maluku Abdullah Asis Sangkala menekankan pentingnya sebuah perubahan dalam partai politik sesuai dengan semangat zaman, tanpa meninggalkan tradisi parpol. Hal ini sebagaimana tema besar yang diangkat yaitu semangat transformasi dan kolaborasi.

"Semangat transformasi dan kolaborasi menjadi hal urgen dalam dinamika perpolitikan nasional maupun daerah. Kenyataan hari ini bahwa kita sedang menghadapi pandemi sekaligus pesatnya era digital, menjadikan kita harus menghadapinya bersama, sebagaimana filosofi orang Maluku yaitu Masohi (bergotong-royong), dengan bersama-sama kita akan bisa melalui tantangan ini, dan bisa menciptakan peluang baru untuk memajukan Maluku," ucap Sangkala.

Dirinya melanjutkan, ada lima program digitalisasi yang diusung PKS saat Rakernas akan pula dilaksanakan di Maluku yaitu pembuatan E-KTA, untuk mendukung status keanggotaan partai secara online. Jadi untuk yang mau bergabung dengan PKS dan punya kartu keanggotaan sudah bisa diakses melalui website.

Kedua, e-iuran online, berfungsi untuk setiap kader yang ingin mendukung aktivitas partai secara finansial bisa dipermudah di mana saja lewat aplikasi. Ketiga, untuk mengembangkan literasi kader, PKS menyediakan e-Perpus. Tujuannya agar seluruh kader dapat mengakses buku secara daring dan hemat biaya ongkir dsj, sekaligus menambahkan penunjang budaya literasi bagi anggota partai sampai di daerah.

"Program paling menarik yaitu penjaringan Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) menggunakan aplikasi e-BCAD yang digunakan untuk menginput usulan bakal calon anggota dewan secara daring dari daerah hingga ke pusat. Jadi tiap daerah bisa langsung akses lewat ponsel dan mengusulkan nama-nama. Tentunya ini memudahkan pekerjaan kita di waktu yang singkat dalam kondisi yang terbatas," paparnya

Sedangkan perihal kolaborasi, PKS Maluku akan membuat Kampung Basis PKS, yaitu kampung basis pejabat publik dan kampung basis calon anggota dewan, KTA 10% dari kampung-kampung basis. Dalam kampung ini, harus ada keterlibatan PKS Muda, Rumah Keluarga Indonesia, komunitas UMKM, komunitas Nelayan dan Petani, dll. Selain itu pula ada UPA Muda yang harus siap bina di desa tersebut. Diharapkan kampung basis ini menjadi tempat para pejabat publik PKS dalam mengimplementasikan programnya.

Untuk diketahui, rakerwil selama dua hari ini diikuti oleh Wakil Ketua BPW DPP PKS Saadiah Uluputty, pengurus DPTW, DSW, dan MPW, pengurus DPD Se-Maluku, serta anggota legislatif di provinsi dan kabupaten.