PKS Minta Pemerintah Batalkan Vaksin Covid-19 Berbayar

Jakarta — Anggota Komisi IX dari Fraksi PKS, Ansory Siregar merespons isu terkait vaksin Covid-19 yang akan berbayar per tanggal 1 Januari 2024. Anggota komisi IX ini menyampaikan keprihatinannya dengan hal ini, pasalnya covid-19 merupakan wabah penyakit yang luar biasa.

“Saya cukup prihatin dengan vaksin covid-19 yang berbayar. covid-19 ini kan wabah yang besar bahkan, wabah global dan bahkan bisa menular. Seharusnya vaksin covid-19 ini bisa digratiskan oleh pemerintah sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat,” ucapnya.

Ansory juga menyayangkan bahwa vaksin covid-19 ini tidak diatur biayanya. Biaya vaksin yang tidak ditanggung akan menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat kelas menengah bawah.

“Apalagi vaksin covid-19 tidak diatur harganya, harga tergantung pada fasilitas kesehatan yang menyediakan, ini yang  dikhawatirkan akan menimbulkan ketidak-adilan bagi masyarakat,” tuturnya.

Diakhir Anggota Komisi IX ini menginformasikan  bahwa pemerintah harus ikut andil dalam isu vaksin covid-19.

“Saya berharap Pemerintah bisa menangani permasalahan ini dengan baik, semua kalangan masyarakat dari mulai kalangan bawah, tengah, atas harus mendapatkan keadilannya, pemerintah harus memberikan perhatian lebih pada masalah kesehatan warga negaranya,” tutupnya.