Pemerintah Harus Dukung Penuh Bisnis Startup

Sekolah Kepemimpinan (ilustrasi)
Sekolah Kepemimpinan (ilustrasi)

Jakarta (20/7) - Maraknya bisnis rintisan (startup) membuat kalangan usia produktif melirik jalan ini. Sayangnya, pemerintah dalam hal ini Dewan Industri Kreatif tidak mendukung penuh. Hal ini dikatakan oleh Ketua Bidang Kepemudaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

"Pemerintah sudah punya Dewan Industri Kreatif dan sejenisnya. Tapi sifatnya belum begitu proaktif. Masih kalah dengan beberapa perusahaan multinasional yang memberi modal awal bagi startup bisnis yang mayoritas akan menjadi tren masa depan sebagaimana terlihat dengan Gojek dan ojek tradisional (pangkalan) atau taksi online dengan taksi konvensional. Antara perdagangan atau pasar online dengan tradisional," kata Mardani di Jakarta, Rabu (20/7).

Mardani menilai dana sebenarnya bukanlah menjadi masalah utama. Permasalahannya terletak pada komitmen pemerintah dan kompetensi.

"Komitmen itu terlihat dari intensitas dan kedalaman menyelesaikan pekerjaan rumah dalam bidang ini. Kompetensi biasanya terlihat dari adanya roadmap yang jelas, tegas dan lugas," ujar Mardani.

Bisnis startup, kata Mardani, adalah masa depan enterpreneurship dunia. Ia melihat tiap individu punya kesempatan sukses yang sama untuk berkembang dan mengembangkan startup. Semua didasari inovasi dan kreativitas individu.

"Nilai demokrasi dan individualis sangat menunjang startup bisnis," pungkasnya. (msm)