PKS Dukung Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Siswa: Harus Sesuai Tumbuh Kembang Anak
Jakarta — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik rencana pemerintah yang akan meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa sekolah, dengan target sasaran sekitar 53 juta anak di seluruh Indonesia.
Ketua DPP PKS Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Kurniasih Mufidayati, menyebut langkah ini sebagai bagian penting dalam membangun fondasi generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.
“Pemeriksaan kesehatan berkala sejak dini merupakan strategi promotif dan preventif yang perlu diperkuat dalam sistem pelayanan kesehatan nasional,” ujar Kurniasih dalam keterangannya di Jakarta.
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan anak sekolah harus disesuaikan dengan usia serta kebutuhan tumbuh kembang mereka.
“Anak-anak usia sekolah adalah kelompok strategis karena mereka berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Deteksi dini terhadap masalah seperti anemia, gizi buruk, gangguan tumbuh kembang, gangguan penglihatan dan pendengaran, serta kondisi psikis dan mental sangat penting agar segera bisa ditindaklanjuti sebelum menjadi masalah serius,” jelasnya.
Meski demikian, PKS menekankan pentingnya pemerataan layanan hingga ke daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Kami mendorong agar pelaksanaan program ini melibatkan lintas sektor yang solid antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, pemerintah daerah, serta sekolah, dengan dukungan alokasi anggaran yang memadai dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Kurniasih juga menyoroti pentingnya sistem rujukan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan agar program ini tidak berhenti pada tahap deteksi semata.
“Pemerintah harus memastikan hasil pemeriksaan ditindaklanjuti dengan intervensi yang konkret demi perbaikan kondisi kesehatan anak-anak kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mendorong keterlibatan aktif orang tua, komite sekolah, serta kader-kader kesehatan masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini. Pendidikan kesehatan juga perlu diberikan kepada siswa dan guru sebagai bagian dari penguatan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. (AryaJP)