Gelar Sekolah Bisnis, PKS Jatim Ajak Anggota Pelaku UMKM Naik Kelas

Sekolah Bisnis PKS Jawa Timur untuk Bantu Pelaku UMKM
Sekolah Bisnis PKS Jawa Timur untuk Bantu Pelaku UMKM

Surabaya - DPW PKS Jawa Timur (Jatim) menggelar Sekolah Bisnis Pelopor yang digelar di Aula DPW PKS Jawa Timur, Sabtu, 3 Desember 2022.

Menurut Ketua Bidang Pemberdayaan Jaringan dan Ekonomi (BPJE) Wahyu Hermanto, kegiatan ini diperuntukkan bagi anggota PKS di seluruh Jawa Timur yang punya keinginan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ada empat narasumber yang didatangkan, yaitu pengusaha pakan ternak Nonot Suhartono, pengusaha makanan ringan Iva Johan, pengusaha HNI Sujito, dan pengusaha laundry Khabib Warsidi.

Wahyu berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi para peserta yang hadir agar menjadi pengusaha sukses.

“Semua kesuksesan butuh momentum, semoga hari ini momentumnya, Aamiin,” katanya yang diamini peserta secara serentak.

Ia menyampaikan, kegiatan Sekolah Bisnis ini memungkinkan para peserta langsung berjualan.

“Jika di sekolah biasanya banyak teorinya, di sini tidak. Pulang bisa langsung jadi pengusaha,” katanya.

Hal itu, ia menjelaskan, karena semua pembicara akan memberikan kesempatan untuk berkolaborasi mempersilakan para peserta untuk menjual produknya.

Semua pembicara, ia melanjutkan, akan memberi paket usaha secara cuma-cuma yang bisa langsung bisa dijual. Bahkan Khabib Warsidi, pembicara yang punya usaha laundry akan memberikan satu buah mesin cuci.

“Tidak perlu susah-susah buat produk, cukup berkolaborasi dengan yang sudah ada, bisa menghasilkan banyak uang,” katanya.

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan yang saat itu memberikan sambutan berharap kegiatan ini berdampak positif bagi tumbuhnya perekonomian khususnya sektor UMKM.

“Mengapa? Karena jika perekonomian meningkat, semakin banyak masyarakat yang bisa dibantu untuk berdaya. Yang harus kuat itu ruhiyah, jasadiyah dan tentu saja rupiah,” katanya.

Irwan kemudian menyampaikan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala lebih mencintai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah.

Selain itu, pria 46 tahun itu kemudian juga menjelaskan bahwa perjuangan itu terkait amwal (harta) dan anfus (jiwa, tenaga, dan pikiran)

Irwan kemudian menyampaikan bahwa kegiatan Sekolah Bisnis Pelopor ini akan mempertemukan para pengusaha dengan mentornya.

“Anggota PKS yang pengusaha di level atas dan menengah sudah semakin banyak. Mereka-mereka inilah yang akan jadi mentornya. Apalagi, saat ini banyak pengusaha sukses yang juga bergabung dengan PKS. In syaa Allah semakin memungkinkan kita semua untuk naik kelas. Saya minta agar kegiatan sekolah bisnis ini dilaksanakan secara berkelanjutan, selain itu diadakan juga oleh BPJE di kab/kota,” pungkas Irwan.