Masuk Usia 20 Tahun, Kurniasih Harapkan PKS Banyak Kolaborasi dengan Masyarakat

Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati dalam acara Puncak Milad ke-20 PKS, Ahad (29/05/2022). (Donny/PKSFoto)
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati dalam acara Puncak Milad ke-20 PKS, Ahad (29/05/2022). (Donny/PKSFoto)

Jakarta -- Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kurniasih Mufidayati mengharapkan semakin banyak kolaborasi yang bisa dilakukan antara PKS dengan elemen masyarakat.

"Kita berharap masyarakat Indonesia bisa berkolabprasi dengan kita dan kita bisa membangun kolaborasi yang lebih kuat dengan berbagai elemen masyarakat, bangsa dan umat. Ini dilakukan sehingga kita bisa membangun kekuatan yang lebih solid lagi dalam memperbaiki pembangunan di negara Republik Indonesia kita tercinta," ungkap Kurniasih saat acara Puncak Milad ke-20 PKS, Ahad (29/05/2022).

Kurniasih mengungkapkan momen Milad PKS ini bisa menjadi suatu permulaan untuk lebih meningkatkan lagi semua kerja-kerja dan mengkonsolidaiskan kekuatan PKS.

"Ini satu momen bersejaran dan satu momen yang sangat penting dan berarti. Karena ini bisa menjadi slaah satu starting poin untuk lebih meningkatkan lagi semua kerja-kerja PKS khsuusnya meningkatkan semangat kita mengkonsolidasikan seluruh kekuatan yang ada di PKS," kata Kurniasih.

Kurniasih menyampaikan acara Milad PKS ini dapat dimaknai dari sekedar acara untuk berkumpul, tapi juga bisa sebagai acara mengokohkan langkah PKS ke depan.

"Dalam usia 20 tahun yang cukup matang ini kita bisa lebih kuat, lebih eksis dan juga bisa lebih solid. Dan kita insya Allah sudah siap memimpin negara ini. Insya Allah," ucap Kurniasih.

Kurniasih mendoakan dalam usia PKS yang ke-20 ini semakin bisa dicintai dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia.

"Selamat Milad PKS yang ke 20 tahun. Mudah-mudahan di usia yang matang ini semakin bisa berjaya dan semakin sukses. Insya Allah diberikan kepercayaan oleh masyarakat dan rakyat Indonesia memimpin negara Indonesia," ujarnya.