Jelang 2016, Jabar Bagikan 2 Juta Pohon Benih Kopi Arabika
BANDUNG (31/12) – Hari terakhir tahun 2015 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perkebunan membagikan dua juta benih pohon Kopi Arabika Java Preanger kepada para petani di Jawa Barat. Secara simbolis benih kopi dibagikan pada acara launching di Halaman Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Kamis (31/12).
Ada 65 kelompok tani dari 11 kabupaten di Jawa Barat yang tahun ini mendapat benih kopi gratis. Setiap benih kopi yang dibagikan bersertifikat, sehingga menjadi benih kopi yang unggul baik dari sisi umur, proses pembuahan, jumlah, dan ukuran buah yang dihasilkan.
Usai acara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan bahwa tanaman kopi ini bisa dipanen hanya dalam waktu 11 bulan dari waktu normal 3 tahun masa tanam. Ia pun mengatakan pembagian benih kopi gratis ini merupakan upaya Pemprov Jawa Barat mendorong pengembangan produk perkebunan yang dimulai dari hulunya.
“Untuk memperbanyak masyarakat penanam kopi, para petani-petani rakyat perlu didorong, diberi subsidi. Subsidinya bukan subsidi uang, tapi subsidi bibit yang sudah unggul. Sebab kalau subsidi uang boleh jadi salah, malah nanti tidak dibelikan bibit atau dibelikan bibit tapi salah - bukan bibit unggul,” ungkap Gubernur.
“Oleh karena itu, supaya terjamin bibit unggul sampai ke masyarakat maka Pemerintah Provinsi membibitkan bibit unggul tersebut kemudian dibagikan. Tinggal nanam saja masyarakat kita. Mudah-mudahan dengan cara ini subsistem hulu diperbanyak tanamannya maka dihilir nanti (produksinya) semakin banyak,” papar Gubernur di hadapan awak media yang hadir.
Potensi yang dimiliki bibit unggul kopi yang dibagikan ini mencapai 600 ribu hektar dengan produksi ideal per hektarnya bisa menghasilkan 2 ton kopi. Namun, Gubernur mengungkapkan produksi tersebut masih bisa ditingkatkan hingga 3 ton per hektarnya.
Perlu diketahui, lahan perkebunan kopi di Jawa Barat saat ini, menurut data BPS luas perkebunan di Jawa Barat mencapai 494.900 hektar atau 13,28% dari luas total wilayah Provinsi Jawa Barat 3,7 juta hektar. Selain itu, dari sisi produksi juga terus mengalami peningkatan, jika pada tahun 2008 mampu menghasilkan 9.840 ton kopi maka pada tahun 2014 mampu mencapai produksi hingg 12.943 ton.
Jawa Barat pun patut berbangga, karena saat ini Jabar juga lebih dikenal dengan produsen kopi unggul dengan cita rasa khas Kopi Java Preanger yang dicintai para penikmat kopi baik dari dalam ataupun luar negeri. Dan untuk mengembangkan jenis kopi di Jabar, Dinas Perkebunan Jawa Barat tengah melakukan pelestarian plasma nutfah kopi unggul Jabar melalui identifikasi dan uji cita rasa terhadap 6 varietas Kopi Buhun yang menghasilkan 3 jenis Kopi Buhun dengan tingkat cita rasa “execellent “atau di atas “good” dan “very good”.
Keterangan Foto: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat memberikan sambutan pada acara launching di Halaman Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Kamis (31/12).