FPKS Hadiahi Miftahul Jannah Umrah Gratis

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini (dok Humas PKS)
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini (dok Humas PKS)

Jakarta (09/10) -- Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini memuji keteguhan sikap blind judoka Asian Para Games Indonesia, Miftahul Jannah, yang menolak lepas jilbab saat memasuki matras sehingga didiskualifikasi dari pertandingan. Miftahul diberi hadiah umrah oleh F-PKS.

Fraksi PKS DPR insya Allah akan menghadiahkan umroh untuk ananda Miftahul Jannah, atlet judo Para Games 2018 sebagai rasa syukur, haru dan bangga atas sikapnya yang kokoh memegang keyakinan untuk tetap berhijab," terang Jazuli di laman twitternya, Senin (08/10).

Meski gagal menyumbangkan medali pada ajang Paragames, Jazuli berharap pemerintah dapat bernegoisasi mengenai aturan IBSA (International Blind Sport Federation) dan International Judo Federation (IJF) tentang pelarangan jilbab atlet saat bertanding.

Menurutnya, menjaga keyakinan merupakan pengamalan Pancasila sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan memegang teguh UUD 1945 Pasal 29 Ayat 1 tetang kemerdekaan beragama dan berkeyakinan. Sehingga sulit untuk dipisahkan dengan kepentingan membela negara.

"Kita semua haru dan bangga karena Miftah dihadapkan pada dua pilihan yang sulit, antara membela bangsa dan hijabnya. Saking besarnya harapan itu, saya dengar official sempat membujuk agar Miftahul melepas jilbabnya sebentar agar dapat bertanding. Tapi itu tidak dilakukannya. Meski sedih ia tetap bertahan dengan keyakinan agamanya. Ini yang membut kita bangga dan haru karena butuh pengorbanan yang besar untuk itu dan kita lihat Miftahul meneteskan air mata," terangnya lagi.

Jazuli berpesan agar sikap dan keteguhan Miftahul ini dapat menjadi teladan. "Teruslah berprestasi dan jangan pernah putus asa Nak. Meski engkau gagal melaju dalam pertandingan, insya Allah engkau telah memenangkan "medali emas" di hati rakyat Indonesia," kata Jazuli bangga.

Sumber: twitter.com