Workshop Pemenangan Pemilu 2024, Ketua PKS Riau: Rapatkan Barisan Agar PKS Riau Menang

Pekanbaru – Menghadapi Pemilu 2024, PKS Riau mulai memanaskan mesin politiknya dengan mengadakan Workshop Pemenangan Pemilu 2024. Kegiatan yang melibatkan seluruh Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) PKS se Riau ini menghadirkan Trainer Nasional dari Gaspol Institute Jakarta.

H. Marwin Iswandi, Ketua Pelaksana kegiatan yang sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS Riau mengatakan, sebanyak 350 BCAD PKS se Riau memadati Ball Room Hotel Grand Suka Pekanbaru. Acara ini dilaksanakan satu hari penuh mulai dari jam 8.00 hingga 22.00 WIB.

Pada sambutan pembukaan acara, Ketua DPW PKS Riau H. Ahmad Tarmizi mengajak semua peserta serius mengikuti acara ini hingga selesai. Acara ini sangat penting untuk kemenangan PKS Riau, karena target kita PKS menang Pemilu 2024 dan Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden 2024.

"Kemenangan itu perlu dirancang, didiskusikan, dan di eksekusi menjadi kerja nyata. Kemenangan itu ada ilmu dan polanya, nah di Workshop ini semua ilmu tentang kemenangan itu akan dibahas di kupas tuntas dan diharapkan semua BCAD PKS Riau memahaminya, dan mempraktikkan semua ilmu yang diberikan," jelasnya

Ahmad Tarmizi berharap setelah acara ini, tidak ada lagi Bacaleg PKS yang diam tak bergerak, sapa masyarakat, dengarkan keluh kesahnya, jadikan hari-hari kita bersama mereka, dan yang paling penting rapatkan barisan dan jaga soliditas kita.

Acara Workshop Pemenangan Pemilu 2024 PKS Riau dibuka oleh Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) H. Hendri Munief. MBA. Dalam arahannya, Hendri Munief mengajak semua BCAD PKS Riau untuk mempersiapkan kemenangan PKS 2024, semua BCAD mulai dari DPR RI Hingga BCAD Kabupaten/Kota se Riau bersinergi bergandengan tangan dan bekerja bersama sama memenangkan PKS pada Pemilu 2024.

"Ini amanah Munas PKS yang harus kita sukseskan. Selamat mengikuti Workshop, praktikkan ilmunya, perjuangkan kemenangan PKS, In sya Allah menang akan menjadi kenyataan," tutup Hendri Munief.