Sekjen PKS Ajak Anak Muda Aktif Jadi Aktor Politik
Jakarta - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyelenggarakan Live Podcast "Report Penyembelihan Kurban 1446 H" di Parkir Timur Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu, (7/6/2025).
Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman, Presiden PKS Almuzzammil Yusuf, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Muhammad Kholid, dan Bendahara Umum Noerhadi melakukan arak-arakan bersama anak muda PKS ke tempat penyembelihan dan panggung Podcast untuk berbincang langsung dengan anak-anak muda PKS.
Pada kesempatan tersebut, Sekjen PKS Muhammad Kholid mengajak generasi muda untuk aktif menjadi aktor dalam proses politik. Di PKS, lanjutnya, pemimpin muda sudah menjadi tradisi sejak berdiri.
"Pemimpin muda di tradisi PKS sudah lama mengakar. Saya coba baca-baca sejarah, dulu di era Partai Keadilan, Nur Mahmudi Ismail menjadi presiden partai di usia 38 tahun. Lebih muda dari saya" ujar pria berusia 39 tahun itu.
"Jadi apa yang dilakukan saat ini adalah mengulang tradisi yang dilakukan oleh pendiri partai dan mengembalikan bahwa anak-anak muda bisa memimpin dan bisa melakukan perubahan," lanjutnya.
Mengutip nasihat yang didapatnya dari Ketua Majelis Syura Mohamad Sohibul Iman, politisi memerlukan dua kemampuan utama yaitu kemampuan untuk menang dan kemampuan untuk memimpin.
Anak muda, lanjut Kholid, seringkali dianggap tidak memiliki kedua kemampuan tersebut. Oleh karena itu, Kholid mengajak anak muda untuk menunjukkan diri.
"Tugas kita anak-anak muda adalah bagaimana kita bisa menunjukkan kita punya kapasitas untuk menang dan kita punya kapasitas untuk memilih," ujarnya.