Tujuh Poin Nota Kesepahaman Silaturahim Kebangsaan PKS-PPP

PKS dan PPP sebagai sesama partai yang menjadikan Islam sebagai inspirasi dalam perjuangan politik. Sebagai partai Islam tertua di Indonesia, kiprah dan kontribusi PPP sudah sangat panjang bagi umat dan bangsa.

Begitu pun dengan PKS, sebagai partai Islam yang lahir dari rahim reformasi juga telah mewarnai perpolitikan Indonesia dan turut serta dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, pada kesempatan berharga ini, dalam suasana bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, kedua partai telah saling mengeratkan silaturahim, mengokohkan komitmen untuk terus membangun Indonesia.

Silaturahim Kebangsaan yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan ini telah menyepakati beberapa poin kesepahaman sebagai berikut:

1. Berkomitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila sesuai dengan yang tercantum pada Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dari ancaman komunisme, terorisme, radikalisme, separatisme, sekularisme dan berbagai ancaman lainnya terhadap pertahanan dan keamanan negara;

2.Berjuang bersama dalam menjaga demokrasi dalam bentuk kerjasama politik di ranah kontestasi politik maupun pembentukan kebijakan publik agar tetap sehat sesuai amanat reformasi dalam bingkai Pancasila dan UUD NRI 1945.;

3.Berkomitmen bersama untuk mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk menampilkan, menghadirkan, dan mengamalkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam seluruh aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan, cinta dan kasih sayang, kemanusiaan yang beradab, persatuan dan nasionalisme, persaudaraan dan perdamaian, serta keadilan;

4.Berkomitmen bersama untuk membangun dan memajukan ekonomi umat, ekonomi syariah dan UMKM. Mendukung dan mendorong kebijakan pemerintah yang memajukan ekonomi syariah dan industri halal. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat perekonomian syariah dan pengembangan industri halal dunia.

5.Berkomitmen bersama untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai krisis yang ditimbulkan, sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Khususnya solusi atas dampak yang berkaitan langsung terhadap kesehatan dan kesejahteraan rakyat, seperti upaya pengentasan kemiskinan, ketimpangan, dan berbagai dampak lainnya secara sosial dan ekonomi yang diderita masyarakat;

6.Mencermati dengan seksama dampak perubahan iklim global baik akibat alam maupun ulah manusia, kedua partai politik akan berkolaborasi dalam memberikan pemahaman dan mengajak ke segenap masyarakat agar turut aktif mencegah kerusakan lingkungan, berhemat energi, berhemat air, menihilkan penggunaan plastik serta mengelola sampah dan limbah dengan mendaur hidupkan untuk kemanfaatan, kelestarian, dan keberlangsungan kehidupan; dan

7.Mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadikan Ramadhan 1442 H sebagai bulan muhasabah, saling peduli dan berbagi terhadap sesama atas berbagai musibah yang melanda bangsa Indonesia, mulai dari bencana alam banjir di Kalimantan Selatan, NTT dan NTB; gempa bumi di Sulawesi Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, serta daerah lainnya. Juga kepedulian kepada masyarakat yang terdampak wabah pandemi Covid-19.

Demikian beberapa poin kesepahaman antara PKS dan PPP dalam Silaturahim Kebangsaan hari ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi kita semua, memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kedua Partai agar mampu berkomitmen pada kesepahaman ini dalam rangka terus berupaya membangun bangsa.


Jakarta, 14 April 2021

Presiden PKS                                 Ketua Umum PPP


H. Ahmad Syaikhu                           H. Suharso Monoarfa