Trik Mengetahui Vaksin Asli
Jakarta (13/7) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyebut ada sembilan provinsi di Indonesia yang menerima vaksin palsu. Dari sembilan provinsi tersebut, ditemukan ada empat sampel vaksin yang diduga dipalsukan. Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui vaksin yang asli?
Ketua Bidang Kesejahteran Rakyat (Kesra) PKS Fahmy Alaydroes mengatakan bahwa perlu trik khusus untuk mengetahui vaksin asli.
"Yang pertama, periksa keutuhan vial (penampung cairan, bubuk, atau tablet farmasi) atau botol sediaan vaksin. Baca etiket atau nama vaksin, tanggal kadaluarsa vaksin hHeat marker yaitu Vaccine Vial Monitor (VVM)," kata Fahmy di Jakarta, Rabu (13/7).
Lalu yang kedua, lanjut Fahmy, lakukan uji kocok dan perhatikan tampilan fisik vaksin dari warna, kejernihan hingga endapan.
"Yang ketiga, lakukan pencatatan nama dagang vaksin, produsen, nomor lot atau seri vaksin, tanggal kadaluarsa, tanggal penyuntikan, bagian tubuh yang disuntik. Jangan lupa, mengingatkan petugas untuk membuang vial bekas vaksin ke tempat khusus dan untuk dimusnahkan, agar tidak dapat didaur ulang," ujar Fahmy.
Sebelumnya Fahmy mengatakan pemalsuan vaksin merupakan tindakan yang keji dan dapat melemahkan generasi. Anak-anak akan rentan terhadap penyakit yang mematikan, yang akan berdampak pada kelemahan fisik dan produktivitasnya. Pelaku kejahatan menurutnya harus dihukum berat sebagaimana tercantum dalam Pasal 196 UU no 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan. Sanksi tersebut berupa pidana penjara 10 Tahun dan denda Rp 1 miliar. (msm)