Strategi Agama dan Budaya Antisipasi Bias Informasi

MEDAN (20/3) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho mengatakan agar masyarakat dan aparat keamanan dapat memaksimalkan peran dan kinerja dalam menjalankan Kesejahteraan dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas). Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terkait isu keamanan yang berkembang di Sumut.

Demikian disampaikan Gatot saat menyerap aspirasi bersama Tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumut dan Ketua Forum Strategis dalam Rapat Forum Aspirasi Pra Musyawarah Perencanaan Pengembangan (Musrenbang) yang dilaksanakan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumut, Kamis (19/3).

"Untuk mengatasinya tentu butuh dukungan semua pihak. Karena di tengah keterbatasan, perlu melakukan pendekatan strategi budaya dan agama yang melibatkan semua instansi terkait," ujar Gatot.

Dalam rapat forum, Gatot menyampaikan pentingnya pelaksanaan sosialisasi sebagai bentuk penguatan pada suatu bangsa agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang simpang siur. Terlebih dari hasil survei menunjukkan generasi muda tidak lagi mengenal empat pilar bangsa. Kondisi ini ditandai dengan banyaknya pemuda yang pergi keluar negeri untuk mengikuti rekrutmen kelompok garis keras.

Berdasarkan fenomena generasi muda dan informasi yang simpang siur, forum meminta agar Pemerintah Provinsi Sumut mengantisipasi  bias isu yang bisa mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi, seperti Pilkada serentak di 23 daerah di Sumut. 

Sumber: Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara