Sowan ke Ponpes Tebu Ireng, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Minta Doa dan Nasihat KH Abdul Hakim Mahfudz

Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sowan ke Ponpes Tebu Ireng dan Minta Nasihat dari KH Abdul Hakim Mahfudz
Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sowan ke Ponpes Tebu Ireng dan Minta Nasihat dari KH Abdul Hakim Mahfudz

Jombang - Berharap nasihat dan doa dari ulama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng Jombang, Sabtu, 26 November 2022.

Menurut Syaikhu, kedatangan rombongan PKS ke Ponpes Tebu Ireng dalam rangka untuk menjalin silaturahim dengan para alim ulama, sesepuh dan tokoh pondok pesantren.

"Kami sekaligus memohon doa dan nasihat agar kami bisa diberi kekuatan dan konsistensi yang senantiasa berikhtiar memperbaiki tatanan negeri ini," ujarnya.

Menurutnya, membangun Indonesia tidak bisa sendirian, perlu kebersamaan dan arahan para alim ulama, tokoh sepuh khususnya ulama dari Ponpes Tebu Ireng.

"Tebu Ireng ini poros penggerak peradaban di Indonesia. Kita semua tahu resolusi jihad dikeluarkan oleh Mbah Hasyim," ujar Syaikhu.

Menurutnya, PKS masih banyak kelemahan di sana-sini. Karenanya Syaikhu ingin bersama-sama dengan banyak elemen bangsa mewujudkan berbagai kebaikan untuk negeri Indonesia.

Rombongan PKS disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Tebu Ireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang kerap dipanggil Gus Kikin.

Gus Kikin adalah putra almarhum KH Mahfudz Anwar dan Nyai Hj Abidah Ma’shum. Dari Jalur ibu, nasab beliau bersambung kepada Nyai Hj Khoiriyah Hasyim, putri sulung KH M Hasyim Asy’ari yang diperistri KH Ma’shum Ali, ahli falak asal Gresik dan pengarang kitab Amtsilah Tasrifiyah, atak kakak kandung KH Adlan Ali Cukir.

Dari jalur ayah, nasab beliau bersambung kepada KH Anwar bin Alwi, pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatul Nasyi’in Paculgowang, Jombang. Gus Kikin terhitung masih adik sepupu KH Anwar Mansur, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo.

Gus Kikin didapuk memimpin Tebuireng setelah KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) wafat Februari 2020 lalu.

Dalam sambutannya, Gus Kikin berharap kedatangan PKS ke Tebu Ireng bisa membawa manfaat dan diridhoi Allah subhanahu wa ta'ala.

"Kami ini melanjutkan perjuangan KH Hasyim Asyari. Beliau selalu menekankan dua hal, yaitu menjaga keilmuan dan silaturahim. Kedatangan PKS saat ini cocok dengan pesan beliau," ujar Gus Kikin.

Menurutnya, nasib bangsa Indonesia harus menjadi PR yang harus dipikirkan bersama.

"Silaturahim ini, dalam rangka menyamakan langkah bersama untuk bangsa
Kebersamaan ini harus ada tindak lanjutnya, dalam rangka berbuat yang terbaik untuk Indonesia," tegasnya.

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan yang saat itu turut menemani perjalanan Ahmad Syaikhu di Jawa Timur berharap bahwa kunjungannya ke Ponpes Tebu Ireng bisa menguatkan spirit perjuangan PKS.

"Kami berharap bisa meneladani perjuangan para ulama untuk memperjuangkan Indonesia dengan resolusi jihadnya dan memberikan spirit kepa PKS untuk terus berjuang melayani rakyat dan NKRI, mohon doanya," pungkas Irwan.

Setelah kunjungan, rombongan PKS melanjutkan dengan melakukan ziarah ke makam KH Hasyim Asyari, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah.