Rakerda PKS Kota Malang, 11 Jadi Angka Strategi Menuju 2024

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur yang dilakukan serentak mengusung tema "Terus Melayani dan Membela Rakyat". Rakerda berlangsung pada 11 April dari pukul 8. 00 sampai pukul 17.00 bertempat di Hotel Santika dengan menghadirkan jajaran DPTD dari DED, MPD, dan DPD serta DPC PKS Kota Malang.

Dalam penyampaian oleh struktur DPTD, Ketua DED Hendar Weje memaparkan program-program dari 5 komisi yang ada.
Pertama, bagaimana kader ditingkatkan kualitas keagamaan ya sehingga mampu berkontribusi dengan baik kepada masyarakat dalam mengayomi.

Kedua bahwa DED sebagai Dewan Etik Daerah turunan dari Dewan Syariah memiliki makna yang berbeda karena, keanggotaan partai dan anggota legislatif tidak hanya beragama Islam, maka tindak lanjut adalah dibentuk dalam komisi disiplin syari, di dalamnya ada syariat, organisasi, dan Etik dari anggota partai.

"Ini sesuai dengan AD/ART partai fungsi dari DED adalah menyelenggarakan pendidikan dan kode etik kepada seluruh anggota partai," ungkapnya dalam membuka penyampaian program strategis.

Selain itu, secara eksternal adalah menyentuh masyarakat dengan literasi. Yakni kemampuan dan potensi yang dimiliki kader tidak hanya meningkatkan kualitas SDM anggota, tetapi juga dari keterampilan itu mampu menggaet masyarakat.

Kemudian, Ketua MPD M. Syaiful Ali Fatah juga memaparkan kerja MPD sesuai dengan amanat, yaitu menyelenggarakan supervisi penyelenggaraan peraturan partai berjalan sesuai dengan AD/ART.

M. Syaiful menyampaikan, "arah kebijakan MPD merupakan turunan dari hasil Rakernas, Rakerwil, dan disesuaikan dengan Rakerda bagaimana meningkatkan suara partai dari 15% menjadi 20%. Bukan hanya mengatur terselenggaranya Musda, tetapi juga ikut mendorong kerja DPD dengan DPC dan DPRa sebagai basis utama kegiatan partai."

Ketua MPD juga menambahkan peran penting dan keterlibatan anggota atau kader partai adalah, aktif dalam dinamika politik di tingkat kelurahan khususnya RW.

Terakhir dari rangkaian kegiatan Rakerda adalah DPD PKS Kota Malang yang di pimpinan oleh Ernanto Djoko Purnomo dan didampingi Sekretaris, Trio Agus Purwono. Ernanto menegaskan lagi bahwa visi dari partai sebagai partai Islam rahmatan Lil alamin terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI, ada beberapa poin penting.

Pertama, bertambah kualitas dan kuantitas. Kualitas kader meningkat, dan bertambahnya keanggotaan. Ketua DPD menyematkan 11 sebagai angka mimpi partai dalam mendulang suara, 11 pertama adalah anggota merekrut anggota atau anggota pendukung baru , dan 11 kedua adalah naiknya kursi partai di DPRD Kota Malang.

"Kita memantapkan angka 11 sebagai target dari mimpi dan harapan PKS Kota Malang dalam meraih suara di kursi Dewan Legislatif," ucap Ernanto.

Target 11 kursi harus tertancap dalam diri setiap kader, dan setiap tahun harus bertambah anggota baru. Ernanto juga mengatakan bahwa di hotel Santika yang bermakna kokoh, maka kader juga harus mengokohkan tekad tekad untuk mencapai target.

Dalam penutupan penyampaiannya Ernanto mengingatkan slogan PKS Kota Malang "ASYIK" yang artinya Anggota tanggap, Suara tanggap, Yuk kita bersama melayani rakyat, Idealkan manajemen partai, dan Kepala daerah menangkan.

Pentupan Rakerda dihadiri oleh DPW PKS Jatim M. Ajir Abdi Moenip. Kehadirannya adalah memberikan arahan dan menutup rangkaian Rakerda PKS Kota Malang yang berlasung selama satu hari penuh di Hotel Santika.

PKS memiliki transformasi, KH. M. Ajir Abdi Moenip menjelaskan, "pertama, transformasi makrifatullah berupa transformasi diri antara hubungan manusia dengan Allah. Kedua, transformasi masyarakat, kader sebagai pelopor perubahan (pionir). Ketiga, transformasi bangsa kepada para pemimpin-pimpinan perubahan harus membawa perubahan kepada bangsa dengan mencontoh kepada para Nabi, terutama Nabi Muhammad."

Sebelum menutup, Ketua MPD mengingatkan kembali bahwa target PKS Jatim adalah 11. 14. 200. 11 kursi dari Jatim untuk pusat, 14 kursi provinsi, dan 200 kursi untuk seluruh daerah. Dan ia berpesan bahwa, "kader adalah memberi manfaat bukan menjadi duri bagi masyarakat," pungkasnya menutup Rakerda PKS Kota Malang.