Presiden PKS Terima Penghargaan PGM Award dari Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia
Medan-- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, menghadiri Rakernas ke II sekaligus Harlah ke 16 Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Syaikhu mengucapkan rasa terima kasih atas penghargaan PGM Award yang diberikan oleh Perkumpulan Guru Madrasah (PGM).
Ia menyebut masih banyak tokoh lain yang jasa-jasanya lebih besar dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
"Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan PGM Award dari Perkumpulan Guru Madrasah. Masih banyak tokoh yang lebih besar dan konkret jasanya dalam memajukan Pendidikan Indonesia," ujar Syaikhu dalam sambutannya.
Meskipun demikian, Syaikhu menyatakan harapannya agar penghargaan ini dapat memotivasi untuk lebih kontributif dalam memajukan pendidikan dan memperjuangkan kesejahteraan para guru di Indonesia, terutama guru madrasah.
"Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi diri saya pribadi agar bisa lebih kontributif memajukan pendidikan dan memperjuangkan kesejahteraan para guru di Indonesia, khususnya guru madrasah," tambahnya.
Syaikhu juga mengucapkan selamat atas pelaksanaan Rakernas II dan perayaan Harlah ke-16 untuk Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia. Beliau menyampaikan rasa terhormat dan bersyukur dapat bersilaturahim dengan semua peserta dalam acara tersebut.
"Terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. Saya ucapkan Selamat melaksanakan Rakernas II, juga Selamat Harlah ke-16 untuk Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia. Semoga semakin sukses dan berjaya," kata Syaikhu.
Presiden PKS ini juga mengapresiasi peran PGM Indonesia dalam menghimpun para guru madrasah di seluruh Indonesia untuk memperkuat komunikasi, silaturrahim, dan menyatukan visi bersama demi kemajuan pendidikan di Tanah Air.
"Pendidikan adalah proses panjang untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa, sebagaimana amanat dalam konstitusi. Muara dari semua proses Pendidikan harus sesuai dengan bunyi Pasal 31 UUD NRI Tahun 1945," tegas Syaikhu.
Ia menekankan bahwa iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi kunci dalam pendidikan, sehingga kehadiran para guru, terutama guru madrasah, memiliki peran strategis dalam mewujudkan tujuan mulia ini.
Lebih lanjut, Syaikhu menyatakan komitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, sejalan dengan prinsip-prinsip yang diemban oleh PGM dalam menyokong pembangunan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.