Presiden PKS Janji Beri Bantuan Hukum untuk Warga Muara Angke

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Imam berjanji akan memberikan bantuan hukum kepada para nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, yang akan digusur dan direlokasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dengan bantuan tersebut, Sohibul yakin penggusuran terhadap permukiman nelayan Muara Angke bisa dibatalkan.

"Karena itu, kami datang ke sini supaya tahu masalah apa yang ada di sini sehingga bisa kami perjuangkan," kata Sohibul saat berdialog dengan para nelayan di Blok Empang, Muara Angke, Sabtu (23/4/2016).

Para nelayan menyatakan tidak rela digusur dan direlokasi ke Kepulauan Seribu. Mereka memohon agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan rencananya.

Arti, salah seorang warga, mengatakan bahwa para nelayan sudah hidup turun-temurun di Muara Angke. Karena itu, ia memohon agar PKS bisa memperjuangkan warga agar tidak jadi digusur.

"Kami cuma orang kecil, enggak bisa berbuat apa-apa. Makanya, kami mau minta tolong bantuan dari orang-orang besar kayak Bapak-bapak. Tolong bantu kami, Pak. Kami tidak mau digusur," ujar dia seraya menangis.

Arti pun menegaskan bahwa ia dan para nelayan Muara Angke memiliki KTP DKI.

"Walaupun tinggal di gubuk, kami di sini nyaman," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk memindahkan nelayan pesisir Jakarta yang terkena dampak proyek reklamasi. Caranya adalah dengan memindahkan para nelayan ke Kepulauan Seribu.

Menurut Ahok, terlepas dari adanya proyek reklamasi itu, pemindahan nelayan ke Kepulauan Seribu merupakan langkah tepat. Sebab, kata dia, biota laut yang saat ini ada di Teluk Jakarta sudah terkontaminasi logam berat.

"Sekarang ada enggak yang ribut makan kerang hijau? Sekarang Teluk Jakarta ini dari tahun 1980-an terkontaminasi logam berat. Makanya, kita mesti duduk bersama. Kita mesti pindahin," kata dia di Balai Kota, Kamis lalu.

Oleh karena itu, dengan dipindahkan ke Kepulauan Seribu, para nelayan dinilainya akan mendapatkan tangkapan biota laut yang lebih sehat.

"Kita mau siapin kampung nelayan supaya lebih bersih dan budidaya karena dunia sudah mengarah bukan cuma tangkap, tetapi ke arah ke budidaya," kata Ahok.

Sumber: Kompas.com