Agus Ismail Pimpin Bidang Baru PKS: Energi, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim
Jakarta, 24 Juni 2025 — Dalam struktur baru Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2025–2030, PKS memperkenalkan Bidang Energi, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim sebagai salah satu langkah strategis menghadirkan kebijakan partai yang lebih responsif terhadap tantangan zaman, khususnya krisis iklim dan keberlanjutan sumber daya alam.
Bidang ini secara resmi dipimpin oleh Agus Ismail, seorang akademisi dan aktivis lingkungan yang telah lebih dari dua dekade terlibat dalam advokasi energi terbarukan, pengelolaan sumber daya alam berbasis komunitas, serta pendampingan masyarakat terdampak bencana ekologis.
Dalam keterangannya kepada media, Agus Ismail menegaskan bahwa pembentukan bidang ini adalah refleksi kesadaran politik PKS terhadap urgensi agenda lingkungan dan krisis iklim yang kian nyata dampaknya terhadap rakyat kecil dan masa depan bangsa.
"Bidang ini dibentuk bukan sekadar respons politik jangka pendek, tetapi komitmen jangka panjang PKS untuk memastikan bahwa pembangunan di Indonesia mengedepankan keberlanjutan, keadilan ekologis, dan transisi energi yang beradab," tutur Agus.
"Kita ingin mengubah paradigma pembangunan yang selama ini eksploitatif menjadi berbasis pelestarian dan keseimbangan alam," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bidang ini akan fokus pada beberapa isu strategis seperti transisi energi dari fosil ke energi terbarukan, pengendalian krisis iklim, pengelolaan lingkungan berbasis komunitas, serta advokasi terhadap masyarakat terdampak bencana ekologis dan industri ekstraktif.
"Kami ingin membawa isu-isu keberlanjutan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari agenda politik nasional. Ini bukan hanya isu teknis, tapi menyangkut keadilan sosial, hak hidup, dan masa depan anak cucu kita," tambahnya.