MSI Arsitek Sederhana PKS

Ketua Peternak Petani Nelayan Riyono Caping bersama Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman (dok:PKSFoto)
Ketua Peternak Petani Nelayan Riyono Caping bersama Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman (dok:PKSFoto)

Oleh: RiyonoCaping

Muhammad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS yang baru membawa pesan dan spirit baru dalam perjuangan untuk lima tahun ke depan. Terpilihnya DR Al Muzamil Yusuf sebagai Presiden dan Muhammad Kholid pemuda berprestasi sebagai sekjen. 

Pesannya : PKS paham, senior dan yunior harus diberikan ruang besar untuk terus tumbuh dan membesarkan partai estafeta dakwah serta mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

MSI begitu orang banyak memanggilnya, atau lebih sering Kang Iman media menyebutnya. Doktor lulusan Jepang ini sosok teknokrat dan akademisi inklusif yang matang dalam politik nasional dan internal PKS. Karir politiknya dimulai secara berjenjang dan berurutan dengan alamiah sampai level paling tinggi di PKS. 

Pernah menjabat Rektor Paramadina, Peneliti BPPT, konsultan, anggota DPR sejak 2009, Wakil Ketua DPR dan terpilih menjadi Presiden PKS disaat PKS goncang, MSI berhasil membawa PKS melewati badai dengan tegas dan tenang. 

Hasilnya? Suara PKS naik, dari 8,46 juta menjadi 11,49 juta, dari 40 kursi DPR menjadi 50, bukan kerjaan yg mudah. Mungkin jika tidak ada hambatan internal, bisa jadi lebih besar. Prestasi elektoral yang bagus disaat partai islam lain mengalami penurunan. 

Selepas dari Presiden, MSI dipercaya menjadi Wakil ketua Majelis Syuro, orang penting dalam jajaran DPTP yang mewarnai perjalanan politik PKS selama 2024. Bahkan di pemilu 2024 beliau juga terpilih kembali sebagai Aleg DPR dapil Jabar XI Kab Tasikmalaya, Kota dan Kab Garut. 

Nama MSI juga ramai dalam bursa calon gubernur DKI, walau takdir belum menjadikan beliau Gubernur. Mengikuti keputusan syuro, MSI siap berlaga di DKI berpasangan dengan siapapun. Ketaatan pada azas dan intruksi pimpinan dan partai adalah kenikmatan besar bagi MSI dalam organisasi. 

Sebagai salah satu pimpinan PKS MSI banyak memberikan warna akademis dan teknokratis bagi perjuangan politik PKS, membawa wajah yang ramah serta tenang melalui lagu mars dan hymne yang beliau susun menggambarkan suasana bhineka tunggal ika dan keislaman modern saat ini. 

Hymne dan lagu memberikan jejak kebangsaan dan keislaman yang kental menegaskan PKS partai pelopor yang nasionalis religius. 

Karakter akademis yang rasional, tradisi riset yang kuat selama pendidikan di Jepang membuat MSI dipercaya KMS Habib Salim dalam hal komunikasi politik dengan elite parpol dan koalisi. 

Pelukan kebangsaan dengan Surya Paloh dan juga sekutu segajah lahir dalam dinamika politik nasional tidak lepas dari peran MSI. Kekuatan pengalaman dan jam terbang serta ketenangan inilah nampaknya salah satu alasan yang membuat Anggota Majelis Syuro mempercayakan estafeta KMS kepada MSI. 

MSI seorang arsitek organisasi ulung dan sederhana dalam tampilan politik dan keluarganya. Sosok tenang ini memberikan teladan soal menikmati hidup sebagai politisi pelayan rakyat, kedekatan dengan struktur dan kader selalu menjadi pesan utama kepada pejabat publik PKS dalam berbagai kesempatan. Modal kebersamaan dan pelayanan inilah yang membuat MSI terpilih diantara persaingan ketat di pileg 2024. 

KMS di PKS memiliki peran sentral, keputusan besar tentang arah partai ke depan, melihat pengalaman dan jejak rekam politik MSI yang menjadi nahkoda lima tahun ke depan nampaknya ruang diskusi serta basis teknokratik akademis akan menjadi panglimanya untuk politik dan dakwah. 

Masa menjadi Presiden MSI pernah mengungkapkan bahwa kantor PKS menjadi pusat pelayanan dan pusat diskusi mencari solusi rakyat.

Saya membuktikan sendiri keseharian dengan KMS, kadang ajak lari santai dan ngobrol di pinggir laut saat setelah acara DPP era beliau presiden sampai menjadi Wakil ketua majelis syuro. 

Kang Iman memiliki karakter khas ini, melayani dan membersamai. Kang Iman atau KMS MSI bersama PKS saat ini bersama koalisi, semoga dengan karakterk beliau yang adem dan tenang akan menghasilkan pelukan kebangsaan baru menuju 2029 yang bisa tembus 2 digit. Selamat bekerja Kang Iman…