Posko Induk PKS Cianjur Paparkan Kondisi Terkini Pasca Gempa

Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, Dadan Surayanegara memaparkan kondisi terkini pasca gempa bumi Cianjur (Donny/PKSFoto)
Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, Dadan Surayanegara memaparkan kondisi terkini pasca gempa bumi Cianjur (Donny/PKSFoto)

Kabupaten Cianjur-- Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, Dadan Surayanegara memaparkan kondisi terkini pasca gempa bumi saat Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkunjung ke kantor DPD PKS Cianjur, Senin (28/11/2022). 

Dadan mengungkapkan, sampai hari kedelapan pasca gempa, setidaknya 16 kecamatan terdampak dengan kerusakan berat hingga ringan. 

"Di hari kedelapan ini, setidaknya ada 16 kecamatan dari 42 kecamatan di kabupaten Cianjur yang terdampak gempa dari kerusakan berat hingga ringan," tutur Dadan. 

"Kecamatan dengan kerusakan terberat ada 4 kecamatan yakni Cugenang, Cianjur Kota, Warung Kondang dan Gembrong, diantar empat kecamatan itu yang terberat ada di Cugenang," sambungnya. 

Untuk relawan sendiri, Danang menjelaskan dibagi menjadi beberapa kelompok dalam terjun ke lokasi bencana. 

"Yang sudah dilakukan DPD PKS Cianjur membuat gugus tugas tanggap bencana, Relawan dibagi menjadi beberapa klaster," kata Danang. 

Pertama klaster relasi untuk update kondisi terkini dan membuat relasi dengan pemerintah setempat, ada juga klaster pemula saran jenazah yang ada sudah 13 jenazah yang kita urus, dan ada klaster untuk ibu hamil dan bayi," tutupnya. 

Usai mendengarkan kondisi terkini, Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim menyalurkan bantuan senilai 128 juta rupiah ke posko induk PKS Cianjur, dan masing-masing 50 juta di lokasi pengungsian yang bertempat di pesantren Al Mu'in dan Al Uswah. 

"Bantuan ini dari para anggota dewan baik di DPR RI, DPRD Provinsi Kabupaten Kota, juga bantuan dari para kader sesuai dengan kemampuan mereka ini menunjukkan kita ingin berbagi, sikap berbagi yang saat ini mahal di Indonesia, juga semangat saling tolong menolong dan menguatkan rasa persaudaraan antar sesama anak bangsa," ucap Salim.