Di Aksi Simpatik PKS, Berbagai Elemen Bangsa Bersatu Dukung Palestina
Jakarta - Aksi Simpatik bertajuk "Selamatkan Kemanusiaan di Gaza" yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di JiExpo Kemayoran mengundang berbagai elemen bangsa untuk turut bersatu mendukung kemerdekaan Palestina.
Terlihat hadir perwakilan dari organisasi keagamaan, kepemudaan, hingga partai politik yang turut hadir bersama puluhan ribu keluarga besar PKS.
Legislator Partai Gerindra Melly Goeslaw menyumbangkan puisi buatannya yang disampaikan dengan sangat indah di panggung utama. Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada yang namanya perbedaan partai, tidak perlu jadi artis, tidak perlu pejabat untuk Palestina, hanya perlu menjadi manusia untuk mencintai Palestina.
Wasekjen PKB Zainal Munasichin pada orasinya mengingatkan tentang tekad para ulama se Indonesia yang berkumpul pada 1937 dipimpin oleh KH. Hasyim Asy'ari untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada PKS yang selalu terdepan membela Palestina dengan sebuah pantun.
"Panas-panas enaknya minum es kelapa,
Es kelapa dicampur gula merah,
Salut dan bangga untuk PKS,
Yang terdepan membela Palestina," ujarnya menutup orasi.
Kepala BPJK Partai Demokrat Umar Arsal juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia seharusnya menolak keras penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina karena tidak sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Ketua umum organisasi kepemudaan KNPI Haris Pratama bahkan mengecam orang-orang yang tidak mendukung kemerdekaan Palestina adalah penghianat. Ia juga bangga dengan PKS yang selalu konsisten dalam memperjuangkan Palestina.
"Saya bangga dengan PKS yang konsisten memperjuangkan Palestina, mempertahankan sumpah dan janji founding father kita, bapak-bapak kita, kyai-kyai kita untuk memerdekakan Palestina," ungkap Haris.
Dari PUI, KH. Nazar Haris menyampaikan bahwa Palestina adalah ruh kita dan rakyat Gaza adalah saudara kita, sehingga mulai saat ini apa yang terjadi di Palestina adalah hari-hari kita selanjutnya. Kita akan bela dengan seluruh kemampuan dan seluruh kekuatan kita.