Plh Presiden PKS Sambut Delegasi YediHilal Turkiye, Bahas Moderasi Dakwah, Kepemudaan, dan Dunia Islam
Jakarta - Plh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan, dengan hangat menyambut kunjungan delegasi dari organisasi non-politik YediHilal asal Turkiye di Jakarta pada Rabu malam (23/10/2024).
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan diskusi mendalam mengenai berbagai isu penting yang dihadapi dunia Islam saat ini.
Delegasi YediHilal yang hadir terdiri dari Samet Paçacı, General President; Ubeydullah Yalçın, Vice President Responsible for Public Relations; Seyit Ahmet Sarı, Vice President Responsible for University Affairs; dan Ahmet Niyazi Ülkü, Board Member Responsible for International Relations.
Mereka datang dengan tujuan mempererat hubungan serta berbagi pandangan dan pengalaman terkait moderasi dakwah Islam dan peran organisasi kepemudaan.
Dalam sambutannya, Ahmad Heryawan, yang akrab disapa Aher, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antara organisasi-organisasi Islam dari berbagai negara.
"Kunjungan ini merupakan kesempatan berharga untuk saling bertukar pikiran dan memperkuat hubungan antara PKS dan YediHilal," ujar Aher.
Diskusi yang berlangsung mencakup berbagai topik strategis, termasuk moderasi dakwah Islam yang menjadi salah satu fokus utama YediHilal.
Delegasi YediHilal berbagi pengalaman mereka dalam mengembangkan program-program dakwah yang inklusif dan moderat, yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas peran organisasi kepemudaan dalam membentuk masa depan dunia Islam. Aher menjelaskan bahwa organisasi pemuda di Indonesia memiliki peran penting dalam menggerakkan perubahan sosial dan politik.
"Pemuda adalah agen perubahan. Mereka memiliki energi dan semangat yang luar biasa untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat, PKS juga dulu didirikan sebagian besar oleh kaum intelektual muda, " kata Aher.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah situasi di Palestina. Aher menekankan bahwa Palestina merupakan isu yang sangat penting dalam konteks keseimbangan global.
"Dunia saat ini sedang mencari keseimbangan baru. Sejak zaman Persia dan Romawi, Barat dan Timur, hingga runtuhnya Soviet, dunia selalu memiliki keseimbangan. Situasi saat ini sedangmenjuju ke arah keseimbangan baru antara Barat di satu sisi dengan China-Rusia di sisi yang lain" jelas Aher.
Ia menambahkan bahwa Palestina memiliki peran kunci dalam membentuk kekuatan baru dalam keseimbangan tersebut.
"Palestina menjadi isu penting, termasuk jengahnya publik dunia melihat genosida Israel terhadap Palestina," tambahnya.
Lebih lanjut, Aher berharap pertemuan ini dapat menghasilkan kolaborasi yang lebih erat antara PKS dan YediHilal, serta memberikan kontribusi positif bagi dunia Islam dan organisasi kepemudaan di masa depan.
"Saya berharap pertemuan ini bisa membuat hubungan yang terjalin ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi umat Islam di seluruh dunia," tutup Aher.