PKS Kalbar Siapkan Caleg di 2021

Pontianak – DPW PKS Kalbar menyelenggarakan rapat kerja wilayah (Rakerwil) pada hari, Sabtu (3/4) kemarin di hotel Mercure Pontianak. Hadir pada acara ini adalah seluruh pengurus DPW PKS Kalbar, ketua dan sekretaris (Dewan Pengurus Daerah) DPD se Kalbar. Serta hadir juga Alifudin, anggota DPR RI selaku Ketua DPP Bidang Pembinaan Wilayah Kalimantan dan Sekaligus membuka acara.

Ketua DPW PKS Kalbar Arif Joni mengatakan Rangkaian acara Rakerwil PKS Kalbar dimulai sejak tanggal 27 Maret dengan koordinasi via online oleh setiap bidang di DPW dan DPD, dan puncaknya pada tanggal 3 April dengan mengundang seluruh ketua dan Sekertaris DPD sekalbar secara tatap muka.

“Acara rakerwil yang biasanya kita buat 3 hari, sekarang kita buat selama 1 minggu, jadi setiap bidang di DPW berkoordinasi dengan bidang yang ada di DPD melalui zoom meeting dan puncaknya sabtu kemarin bertemu semua pengurus DPW, ketua dan sekretaris DPD tatap muka,” jelas Arif Joni dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Arif Joni menyampaikan bahwa tahun 2024 adalah tahun politik. Dimana ada pilpres, pilkada dan pileg. Oleh karenanya semua jajaran kader dan struktur harus siap berjuang untuk menang.

"Akan ada perubahan system pemilu pada tahun 2024, PKS Kalbar harus siap dari sekarang, melalui rakerwil ini kita jabarkan strategi pemenangan PKS pada tahun 2024, kader dan struktur harus siap berjuang, solid dan menang,” ujarnya.

“Tahun 2021 merupakan tangga menuju kemenangan. Oleh karenanya PKS harus memperkokoh barisan agar selalu melayani dan membela rakyat. Jika pelayanan dan pembelaan PKS semakin luas dirasakan oleh rakyat, maka insyaallah rakyat akan memilih PKS,” tambahnya.

Pencalegkan Dini

Ditempat yang sama, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS Kalbar Muhammad Amri mengatakan sala satu strategi yang akan dipakai untuk pemenangan pemilu 2024 adalah pencalegkan dini.

“Proses pencalegkan sudah kita siapkan di tahun 2021 ini dengan harapan caleg yang kita susun nanti benar-benar siap untuk memenangkan PKS pada pemilu 2024,” ujarnya.

PKS akan siapkan sekolah politik untuk para caleg yang telah daftar ke PKS, di sana akan diberikan tips dan trik serta penjelasan dan diskusi sharing terkait pengalaman agara para caleg yang daftar benar-benar paham, medan pertempurannya di tahun 2024.

“Pada pileg tahun lalu banyak sekali para caleg yang habis keluar uang, namun tidak terpilih, ada juga yang tidak keluar banyak uang dan tidak terpilih juga, lalu apa yang harus kita lakukan agar kita bisa terpilih,” ujar Amri yang sudah 3 periode di DPRD Kubu Raya ini.

Amri yang juga ketua Fraksi PKS DPRD Kubu Raya, berharap stigma bahwa untuk berhasil maju menjadi Anggota dewan haruslah punya banyak uang, karena selama ini yang terlihat Ketika perhelatan pemilu, khususnya pileg 'serangan fajar' sangat marak, seakan hanya itu yang menjadi satu-satunya cara untuk berhasil duduk sebagai anggota dewan.

“Stigma Uang adalah penentu kemenangan, harus kita hapus dari caleg-caleg PKS, krn Uang itu bukan penentu, uang itu hanya memperlancar urusan,” tegasnya.

“Pencalegkan dini di PKS akan segera kita buka, berbarengan dengan sekolah politik, dan insya Allah kita optimis PKS Kalbar tidak hanya sekedar menang di 2024, tapi kita yakin 2024 kita akan menang banyak,” pungkasnya.