PKS Jatim Perkuat Pendampingan 100 UMKM, Irwan Setiawan: Saatnya UMKM Naik Kelas!
Surabaya - Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, menegaskan komitmen partainya dalam memperkuat pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan arahan dalam kegiatan Bidang Pemberdayaan Jaringan dan Ekonomi (BPJE) DPW PKS Jatim pada Sabtu (15/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Irwan menyampaikan bahwa UMKM merupakan pilar utama ekonomi rakyat dan memiliki peran strategis dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, PKS Jatim bertekad untuk memperkuat program pendampingan UMKM selama satu tahun ke depan dengan tujuan agar para pelaku usaha dapat naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.
“Pendampingan ini bukan hanya tentang program kerja, tetapi juga tentang keberpihakan dan kepedulian kita terhadap ekonomi rakyat. Kami ingin melihat UMKM di Jawa Timur tumbuh, berkembang, dan berdaya saing sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah,” ujar pria yang kerap dipanggil Kang Irwan itu.
Dalam arahannya, Irwan menekankan pentingnya pemetaan dan identifikasi kebutuhan UMKM, mulai dari sektor usaha hingga tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam membantu memenuhi kebutuhan mereka, baik dari sisi permodalan, pemasaran, teknologi, maupun legalitas usaha.
Selain itu, PKS Jatim juga akan fokus pada pendampingan dan penguatan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan rutin dalam hal manajemen bisnis, pemasaran digital, dan peningkatan kualitas produk.
Pria 49 tahun itu mengungkapkan bahwa kemitraan dengan berbagai pihak akan dibangun untuk memperluas pasar bagi produk UMKM dan menciptakan jaringan yang lebih kuat di berbagai daerah.
Irwan juga menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program pendampingan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa program berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi pelaku UMKM.
Menurutnya, tindak lanjut terhadap setiap program sangat penting agar hasilnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Saat saya menjadi Ketua DPW PKS Jatim pada 2020, saya mengunjungi empat pengusaha yang mengikuti pendampingan. Alhamdulillah, menjelang 2024, jumlahnya sudah meningkat menjadi sekitar 10 orang,” ungkap Irwan.
Irwan juga menegaskan bahwa program ini selaras dengan visi Pemprov Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Dalam visi Jatim Sejahtera, pemprov berkomitmen mempercepat pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan perempuan, serta memberikan perlindungan bagi kelompok rentan.
Sementara itu, dalam visi Jatim Kerja, program ini bertujuan untuk memperluas lapangan kerja dan mengembangkan kewirausahaan baru di Jawa Timur.
“Mari kita bergerak bersama, bekerja dengan sepenuh hati, dan memberikan yang terbaik untuk kebangkitan UMKM. InsyaAllah, dengan kebersamaan dan kerja keras, kita akan melihat hasil yang nyata dan berdampak luas bagi kesejahteraan rakyat,” tutup pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur selama dua periode itu.