PKS Jateng Bagikan 100.000 Logistik untuk Korban Banjir se-Jateng

Semarang -- Partai keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah kerahkan seluruh kader dan relawan PKS bagikan kurang lebih 100 ribu logistik. Hal tersebut dilakukan usai kondisi alam tak kunjung baik, termasuk 2 hari hujan lebat mendera seluruh Jawa Tengah yang mengakibatkan banjir dan longsor. Ketua Dewan pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah Muh Haris menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini kader PKS terus bersama masyarakat.

"Kami menginstruksikan seluruh kader untuk membantu masyarakat. Selain itu juga siaga dengan kondisi yang tak menentu. Selalu koordinasi dengan struktur terdekat ketika mendengar ada yang perlu bantuan. Sebagian relawan PKS sudah ada yang terjun kelapangan membantu, tentunya kami himbau untuk lakukan prosedur protokol kesehatan dan menggunakan masker," kata Muh Haris, Ahad (07/02/2021).

Muh Haris menjelaskan bahwa sampai dengan minggu siang tak kurang 1500 relawan turun di bencana yang terjadi di Wonogiri, kudus, Pekalongan, Kab Pekalongan, Demak, Jepara, Pati, Klaten, kendal, Batang, serta Kota Semarang. Sebagian besar kecamatan terdampak membuat dapur umum untuk mencukupi kebutuhan nasi bungkus untuk makan masyarakat terdampak.

"Selain peralatan seperti Perahu rakit, perahu karet, mobil komando, Ambulance, dan genset, kurang lebih 7500 relawan terkoordinasi siaga untuk kejadian terburuk. Kemarin juga Anggota Dewan dari PKS potong gaji untuk bantu bencana dan terkumpul 120 juta. Kita berharap semua mandali, dan segera surut. Saat ini kami fokus untuk membantu masyarakt bertahan dengan menyediakan logistik," ungkapnya.

Komandan Relawan PKS Jawa Tengah Endyanto menjelaskan bahwa sebagian fokus penanganan berada di Kota Semarang. Karena menurutnya cakupan wilayah yang luas dan jumlah masyarakat yang padat. Terpantau oleh data Relawan PKS Jateng mulai dari barat sampai timur terendam air.

"Sementara itu, Semarang bagian atas sudah ada yang longsor, titiknya di Lempongsari Gajahmungkur. Dan ada yang potensi longsor dan semoga tidak ada yang longsor lagi. Kemarin sempat sampai 11 Kecamatan terendam alhamdulillah sudah ada beberapa yang surut. Kita terus terhubung untuk info terbaru," jelas Endy.

Lebih lanjut Endy menggambarkan beberapa titik di Kota Semarang terendam parah. Terpantau air merendam hingga dagu orang dewasa, sedangkan beberapa titik memutus jalan. Sebagaimana yang diketahui beberapa daerah di Jawa Tengah khususnya Semarang sekitar terendam banjir usai 2 hari hujan lebat.