PKS Fokus Turunkan Presidential Threshold Sebelum Usung Nama Capres

Ketua Bidang Polhukam saat melakukan konferensi pers bersama media, Selasa (21/06/2022). (Juliyanto/PKSFoto)
Ketua Bidang Polhukam saat melakukan konferensi pers bersama media, Selasa (21/06/2022). (Juliyanto/PKSFoto)

Jakarta (21/06) -- Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf menyatakan bahwa PKS akan fokus pada pemenuhan presidential threshold sebelum mengusung nama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Pernyataan ini disampaikan ke publik pada konferensi pers yang diadakan setelah Rapimnas PKS yang berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa (20-21/6/2022) di Jakarta.

Salah satu hasil yang disepakati dalam Rapimnas tersebut adalah PKS tetap memperjuangkan presidential threshold 0% agar lebih leluasa untuk mengusungkan nama calon presiden dan calon wakil presiden.

"Kita ingin memperjuangkan pada presidential threshold 0% sehingga kita punya keleluasaan untuk mengusungkan nama-nama yang kita sepakati tadi," ungkap Muzammil kepada awak media yang hadir.

Dikarenakan terhalang syarat Presidential Threshold 20%, saat ini PKS harus berkoalisi setidaknya dengan 2 partai lain.

"Sehingga di dalam pertemuan tadi, yang diamanahkan kepada kami yaitu mendahulukan dialog pembentukan 20 persen kursi terpenuhi, adapun nama-nama yang sudah terkumpul tadi akan kami serahkan ke Majelis Syura," tambah Muzammil.