Pemprov Banten Harus Sigap Tangani Banjir

Serang (7/1) - Ribuan rumah di Provinsi Banten diterjang banjir, akibat meluapnya beberapa sungai yang ada di Provinsi Banten yakni Sungai Ciujung dan Ciberang, di Kabupaten Lebak dan Sungai Cilemer, Ciliman di Kabupaten Pandeglang dan beberapa anak sungai lainnya. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, namun ratusan kepala keluarga telah mengungsi.

Dari data yang dihimpun Humas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten, di Kabupaten Lebak, banjir menerjang Kecamatan Cimarga, Rangkasbitung, Wanasalam dan Banjarsari. Untuk di Kecamatan Wanasalam, banjir menerjang tiga desa yaitu Desa Cipedang, Desa Wanasalam, Desa Sukatani. Untuk di Desa Cipedang banjir menerjang, Kampung Sinar Bakti 30 kk, Kalidah 20 kk, Lio 10 kk, Pasir Kole 15 kk, Pakbar 30 kk, Sukamaju 45 kk, Sukamaju 33 kk. Selanjutnya, Desa Sukatani dengan total rumah terendam 74 kk, yakni di Kampung Cidadap

Desa Wanasalam, yakni Cidadap 90 kk, Wanasalam 3 kk, Cikarang 1 kk, Budi Mulya 2 kk. "Kecamatan Banjarsari terdapat 10 desa dengan jumlah 1.071 kk yang terkena banjir," kata Koordinator Kepanduan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Lebak Roby, Mubarok, Rabu (07/1).

Selain itu, kata Roby, untuk dua kecamatan yang terkena banjir yakni Rangkasbitung dan Cimarga masih dalam pendataan. "Kami juga masih melakukan evakuasi rumah yang ambruk di Kecamatan Rangkasbitung," ujarnya.

Sementara Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Sanuji Pentamarta mengatakan, Pemprov Banten harus sigap menangani korban bencana Banjir di Banten. Pemerintah diminta menyiapkan antisipasi datangnya banjir, berupa peralatan seperti perahu karet, logistik, serta obat-obatan. Selain itu, pembuatan posko penampungan warga, lengkap dengan tenaga medisnya.

"Dalam mengatasi banjir di beberapa wilayah di Banten, DPRD sangat mengimbau kepada Pemerintah DKI Jakarta, supaya lebih sigap dalam mengelola dan membantu warga ketika banjir itu datang," ujar anggota Fraksi PKS Banten ini.

Menurutnya segala upaya pencegahan, dan penanganan banjir harus segera dipersiapkan. Tim investigasi harus sudah memeriksa hal apa yang dibutuhkan korban banjir, juga memeriksa sistem drainase di wilayah bencana banjir," pungkas legislator PKS daerah pemilihan Banten 8 yang meliputi Kabupaten Lebak ini.

Sumber: Humas PKS Banten