Pemprov Banten Harus Advokasi Jaminan Kesehatan Warga Kurang Mampu

SERANG (30/9) – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Sanuji Pentamarta menyayangkan pemangkasan anggaran yang terjadi pada program Dinas Kesehatan, yaitu jaminan kesehatan bagi orang miskin yang belum terpenuhi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, alasan SKPD mengurangi anggaran jaminan sosial untuk orang miskin karena banyak warga kurang mampu yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga tidak bisa menerima bantuan. Di Banten, katanya, dari 144 ribu jiwa penduduk, hanya 1.800 orang yang memiliki NIK.

“Seharusnya Pemprov Banten perlu melakukan koordinasi antardinas untuk membicarakan masalah NIK. Sehingga penyebab warga kurang mampu tidak mendapatkan fasilitas kesehatan tidak ada alas an,” ujar Sanuji.

Sanuji mendesak Pemprov Banten segera melakukan advokasi dan mediasi bagi masyarakat Banten yang kurang mampu dan tidak memiliki NIK agar mendapatkan jaminan kesehatan.

“Jangan sampai hanya karena masalah warga yang miskin belum memiliki NIK lalu tidak mendapatkan jaminan kesehatan, ini kan tanggung jawab Pemerintah,” tegasnya.

Perlu diketahui, Pemprov Banten melakukan usulan perubahan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015. Di dalam perubahan tersebut, anggaran belanja sembilan SKPD dipangkas, termasuk Dinas Kesehatan.

“Sembilan SKPD di lingkungan Pemprov Banten yang dikurangi anggaran belanjanya antara lain Dinas Kesehatan, RSUD Banten, Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (SDAP), Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat), Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), serta Sekretariat Daerah Provinsi Banten,” kata Gubernur Banten Rano Karno saat menyampaikan penjelasan Raperda Perubahan APBD Banten Tahun Anggaran 2015, dalam Rapat Paripurna DPRD Banten, Rabu (30/9).

Keterangan Foto: Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Sanuji Pentamarta.

Sumber: Humas PKS Banten