Netty Prasetiyani: Indonesia Harus Bangun Skenario Kolaborasi untuk Kalahkan Pandemi

Cirebon -- Wakil Ketua Bidang Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Netty Prasetiyani mengungkapkan pemerintah Indonesia masih memiliki egosektoral dalam penanganan Covid-19, Senin (14/09/2020).

"Terjadi komunikasi yang tidak harmonis antara kementrian dan lembaga lainnya. Kemudian kita lihat egosektoral, termasuk juga mentalitas silo masih kita dapati pada kementrian dan lembaga yang seharusnya hari ini membangun skenario kolaborasi untuk mengalahkan pandemi Covid-19," jelas Netty.

Covid yang tercatat per 13 September di Indonesia mencapai 221.523 kasus positif, lanjut Netty, ini bukan main-main.

"Kalau masih ada orang yang menganggap ini adalah isapan jempol, cerita burung, mitos, konspirasi. Ini yang kemudian membuat masyarakat semakin bingung, sudah terfragmentasi oleh pernyataan pejabat publik yang riuh simpang siur, juga diwarnai oleh hoaks sana-sini. Menurut saya ini yang kemudian menjadi tantangan kita," papar Netty.

Bicara tentang pemulihan ekonomi, Netty setuju bahwa pandemi ini memang sudah masuk ke berbagai ruang termasuk ruang ekonomi namun pemulihan ekonomi ini juga bukan tanpa masalah.

"Karena sengkarut data ini masih jadi masalah klasik di negeri ini. Bayakngakan bantuan sosial yang jumlahnya ada di 8 skema. Mulai dari bantuan pangan non tunai, kemuadian program keluarga harapan, lagi-lagi ada double entri, double data," ucap Netty.