Menteri Yuddy dan Gubernur Aher Gowes Bersama

BANDUNG (23/1) – Momen berkumpul, bersepeda santai, dan berolahraga bersama antara Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) diapresiasi Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher). Ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut sangat relevan untuk memperkuat konsolidasi para aparatur negara.

“Kita sekarang punya Undang-Undang ASN. Pada saat yang bersamaan juga kita punya Undang-Undang Administrasi Negara. ASN tentu menggembirakan kita, lebih menjamin kita semuanya, bahkan umur pengabdiannya diperpanjang. Tetapi pada saat yang bersamaan ada konsep psikologis, kinerja harus semakin meningkat juga,” papar Aher dalam sambutannya di acara silaturahmi dan ramah tamah antara Men PAN-RB bersama ASN Setda Pemprov Jabar, Jumat (23/1).

Aher mengatakan adanya UU ASN dapat memberikan kewenangan yang lebih luas kepada para kepala daerah sebagai pembina Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk semakin tegas, terutama terhadap para pegawai yang tidak produktif dan berprestasi. Di samping itu, UU Administrasi Negara pun memberikan keleluasaan kepada para pegawai untuk dapat berkreasi dan berprestasi tanpa adanya kekhawatiran melakukan kesalahan administrasi.

“Karena undang-undang tersebut mengharuskan terlebih dahulu dilakukan penelurusan terhadap proses administrasi yang ada. Untuk itu, kami berharap adanya peningkatan kinerja serta pelayanan publik yang lebih baik dari para ASN di Jawa Barat,” pesan Aher.

Sementara itu, Men PAN-RB Yuddy Christnandi mengungkapkan keinginan untuk dapat bekerjasama dan saling mendukung program-program pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Pada kesempatan ini saya meminta bantuan dan dukungan kepada Bapak/Ibu sekalian untuk melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan oleh Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Instruksi Presiden, Peraturan Menteri, maupun Surat Edaran Menteri yang terkait dengan pekerjaan dan tugas kita,” papar menteri yang merupakan orang asli Tasikmalaya, Jawa Barat itu.

Yuddy memberikan contoh apabila pemerintah pusat telah mengeluarkan peraturan, maka pemerintah daerah sangat diharapkan dapat mengikutinya. Seperti peraturan mengenai disiplin, larangan penggunaan fasilitas negara dan mengutamakan kesederhanaan, penghematan anggaran negara, pelaporan harta kekayaan para penyelenggara negara, serta mengedepankan penggunaan produk dalam negeri dalam setiap kegiatan pemerintahannya.

Dalam kesempatan itu, Yuddy mengapresiasi kemampuan dan kinerja para birokrat di Indonesia. Namun, Yuddy pun mengakui munculnya beberapa pandangan negatif terhadap birokrat, seperti boros dan kurang melayani masyarakat. Oleh karena itu, untuk mengubah pandangan buruk, seluruh aparat negara diharapkan muncul kesadaran, taat, dan patuh terhadap peraturan yang telah ditetapkan.

“Sepertinya kita juga perlu menerapkan apresiasi khusus, seperti gelar aparat teladan agar menjadi contoh bagi pegawai lainnya,” pesan Yuddy.

Acara silaturahmi dan ramah tamah antara Men PAN-RB bersama ASN Setda Pemprov Jabar dimulai dengan sepeda santai (gowes) dari Gedung Pakuan menuju Gedung Sate, Bandung. Selain Men PAN-RB dan Gubernur Jabar, acara juga dihadiri Netty Heryawan serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jabar. Usai bersepeda, Yuddy dan Aher pun melakukan olahraga serta sarapan bersama di halaman parkir barat Gedung Sate.

Sumber: Humas Pemprov Jawa Barat