Lieus Sungkharisma: Banyak Kader Intelektual di PKS

Kunjungan Lieus Sungkharisma ke Kantor DPP PKS, Jumat (18/06/2021). (Hilal/PKSFoto)
Kunjungan Lieus Sungkharisma ke Kantor DPP PKS, Jumat (18/06/2021). (Hilal/PKSFoto)

Jakarta -- Aktivis Sosial Kemasyarakatan Lieus Sungkharisma menyampaikan masih ada orang yang mampu melihat permasalahan bangsa dengan sikap adil, seperti kader intelektual di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Saya percaya di Indonesia masih banyak orang baik yang mampu melihat permasalahan bangsa ini dengan sikap yang adil. Salah satunya di PKS yang banyak kader intelektual lulusan luar negeri dan dalam negeri yang pintar-pintar," tutur Lieus, Jumat (18/06/2021).

Lieus mengungkapkan keresahannya akan matinya suara dari para intelektual yang kalah dengan suara buzzer.

"Fenomena matinya suara intelektualitas ini mengkhawatirkan. Entah karena takut diserang para buzzer atau dikebiri oleh penguasa atau entah karena sudah pasrah. Kondisi seperti sekarang ini tidak sehat untuk sebuah negara demokrasi," jelas Lieus.

Lieus menyayangkan suara intelektual yang tertutup oleh suara buzzer sehingga terlihat salah dan bodoh.

"Saking masifnya dengungan buzzer, seolah-olah nampak benar dan menutupi kebenaran itu sendiri. Lalu pendapat intelektual akan nampak salah dan bodoh. Para intelektual yang bersuara akan dibantai habis sampai tak berkutik oleh para buzzer," ucap Lieus.

Dia mengatakan fenomena redupnya demokrasi tersebut membuatnya ingin belajar dan berbagi kecemasan dengan PKS.

"Saya bergarap PKS bisa menyuarakan kebenaran sehingga yang benar memang benar dan yang salah nampak salah. Tidak seperti sekarang ini, yang salah dibenarkan dan yang benar disalahkan sehingga nampak salah," ujar dia.

Lieus berharap bersama PKS akan muncul para pembela kebenaran di pelosok negeri yang mampu membungkan suara buzzer.

"Saya yakin PKS bersama partai lain bisa menjadi pembawa suara kebenaran walau sekecil apapun. Semoga matinya suara para intelektual ini segera berakhir," harap Lieus.