Legislator PKS Asal Maluku Apresiasi Pidato Perdana Gubernur Hendrik Lewerissa

Anggota DPR RI dapil Maluku, Saadiah Uluputy, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, atas pidato perdananya di DPRD Provinsi Maluku pada Rabu (5/2/2025). 

Dalam pernyataannya, Politisi PKS ini menyoroti berbagai aspek penting dari visi dan misi yang disampaikan gubernur, terutama mengenai strategi pembangunan Maluku yang berbasis sinergi dan kolaborasi.

Ia menekankan bahwa tujuh program besar yang menjadi janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur harus direalisasikan dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam Maluku. Pemanfaatan sektor kelautan, pertambangan, dan perkebunan harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Maluku memiliki kekayaan alam yang luar biasa, namun realitasnya masih ada kesenjangan yang harus diatasi. Hilirisasi industri harus menjadi prioritas agar sumber daya alam memberikan manfaat nyata bagi rakyat dan daerah penghasil,” ujar Anggota Badan Anggaran DPR ini.

Ia juga menyoroti perlunya regulasi yang mendukung pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Salah satu program strategis nasional yang menjadi perhatian adalah pengembangan Ambon Newport, yang menurutnya perlu diintegrasikan dengan kebijakan hilirisasi agar memberi dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Maluku.

Lebih jauh, Saadiah Uluputy menekankan pentingnya membangun Maluku dengan pendekatan “orang saudara,” yang mengedepankan kohesi sosial dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, pembangunan tidak boleh hanya bergantung pada APBD, melainkan juga perlu menarik investasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya melihat Gubernur Hendrik Lewerissa memiliki tekad untuk merangkul semua pihak. Ini menjadi modal penting agar pembangunan Maluku dapat berlangsung secara inklusif dan berkelanjutan. Dengan visi yang sama, kita bisa mewujudkan Maluku yang maju dan sejahtera,” aktivis PKS Indonesia Timur ini.

"Saya menegaskan bahwa kemajuan Maluku hanya bisa dicapai melalui persatuan dan kerja sama yang kuat. Dengan pengelolaan sumber daya yang bijak dan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, saya optimis bahwa Maluku mampu keluar dari paradoks kekayaan alam yang selama ini belum sepenuhnya dinikmati oleh masyarakatnya," tutup Saadiah Uluputty.