Lanjutkan Perjuangan Pahlawan Perempuan, PKS Papua Gelar Latansa

Salah satu peserta Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa) di Lokasi Wisata Pemancingan Permata Hijau, Jayapura, Jumat-Sabtu (28-29/12) (dok Humas PKS Papua)
Salah satu peserta Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa) di Lokasi Wisata Pemancingan Permata Hijau, Jayapura, Jumat-Sabtu (28-29/12) (dok Humas PKS Papua)

Jayapura (2/1) -- Para pendiri bangsa telah mencontohkan bahwa perjuangan kemerdekaan negara Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran para perempuan-perempuan hebat.

Seperti diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Whenty Suliastiningati saat menggelar Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa) di Lokasi Wisata Pemancingan Permata Hijau, Jayapura, Jumat (28/12/2018) hingga Sabtu (29/12/2018).

“Kita memiliki berderet nama pahlawan-pahlawan perempuan yang telah ikut berjuang untuk bangsa ini. Ada Cut Nyak Dien, Cut Nyak Meutia, Hj. Rangkayo Rasuna Said, RA Kartini, Dewi Sartika, Martha Christina Tiahahu, Maria Walanda Maramis, Ustadzah Rahman el-Yunusiyah, Laksamana Laut Malahayati, dan seterusnya,” paparnya.

Bahkan, lanjut Whenty, presiden pertama Indonesia tidak lepas dari dukungan perempuan pejuang di awal pemerintahannya.

“Di balik sosok bapak Bangsa kita, Presiden Pertama kita, Bapak Ir. Soekarno, misalnya ada ibu Inggit Garnasih dan ibu Fatmawati. Ibu Inggit adalah seorang perempuan tangguh yang siap mendampingi masa-masa sulit perjuang Bapak Soekarno dari mulai masa dipenjara di Bandung hingga masa-masa pembuangan di Ende, Flores maupun di Bengkulu,” jelas Whenty.

Oleh karena itu, kata Whnety, sebagai pelanjut perjuangan para pahlawan itu, para kader perempuan PKS ini perlu dibekali berbagai ilmu dan keterampilan yang mendukung saat terjun di masyarakat. Baik dari sisi pemikiran, fisik maupun rohani.

“Kita sebagai kader PKS memiliki tanggung jawab yang besar untuk bisa memberikan khidmat terbaik kita dalam upaya mensejahterakan rakyat dan bangsa ini,” katanya.

Kegiatan ini juga, imbuhnya, adalah penyiapan soliditas kader perempuan dalam menyambut agenda pemenangan partai pada 17 April 2019 mendatang.

“Pemilu 2019 nanti adalah sebuah pertaruhan eksistensi kita agar kita bisa meraih kemenangan sehingga kita bisa terus melipatgandakan khidmat kita kepada rakyat di Papua khususnya dan di Indonesia pada umumnya," katanya lagi.

Kegiatan yang diikuti kader perempuan PKS dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Jayawijaya ini menghadirkan pemateri dari Kepolisian, Penanggunalangan Bencana Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura dan sejumlah pemateri lainnya.