Berita PKS
Ketua Fraksi PKS DPR: Jangan Mainkan Politik Polarisasi
12 Oct 2022 | 09:35 WIB
Share: Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Jakarta (11/10) — Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta semua pihak untuk tidak membawa idiom-idiom yang bisa membawa masyarakat pada polarisasi politik seperti yang sudah-sudah terjadi.
“Jangan memulai polarisasi dengan sebutan atau idiom yang provokatif semacam nasdrun. Dulu sebutan kadrun juga disematkan pihak lain, terutama para buzzer politik, sehingga menimbulkan polarisasi yang sangat merugikan bangsa ini,” tegas Jazuli.
Anggota Komisi I DPR ini menambahkan jadilah warga bangsa yang dewasa dalam berkontestasi politik. Elit politik jangan memberi contoh tidak baik sehingga membawa perdebatan yang tidak produktif dalam berdemokrasi.
“Perbedaan pilihan dalam demokrasi itu biasa saja. Apalagi kita masyarakat majemuk. Maka harus disikapi secara dewasa jangan munculkan narasi yang pecah belah karena kita sudah sepakat menghargai Kebhinekaan,” ujarnya.
Mari, ajak Jazuli, isi kontestasi politik dengan gagasan yang mencerdaskan bangsa. Tunjukkan kualitas dan kapabilitas, narasi positif dan prestasi, sehingga demokrasi kita makin bernas dan cerdas.
“Kita butuh calon pemimpin yang berkualitas. Yang berlatar kepala daerah silakan ceritakan program unggulannya dalam memimpin daerah. Yang berlatar menteri silakan tunjukkan capaiannya dalam memajukan sektor kementeriannya. Yang berlatar pimpinan lembaga negara tunjukkan kemampuan dalam memajukan lembaganya. Jangan ditarik-tarik pada polarisasi yang memecah belah bangsa,” tutup Anggota DPR RI dari Dapil Banten II ini.
Berita Terkait
Berita Terbaru
Masalah Kesehatan Banyak, FPKS Dorong Anggaran Kesehatan 10 Persen di APBN
09 Jun 2023 - 09:53 WIB
PKS Kalteng Targetkan Satu Fraksi DPRD Provinsi
08 Jun 2023 - 12:21 WIB
Fraksi PKS DPRD Sumut Tak Setuju Kemendikbudristek Pakai Istilah Marketplace Guru, Ini Alasannya
08 Jun 2023 - 12:16 WIB
Ketua DPW PKS Aceh: Uji Mampu Baca Alquran BCAD adalah Bentuk Kekhususan Aceh
08 Jun 2023 - 12:00 WIB