Kebakaran di SMA 6 Jakarta, DPRD DKI: Periksa Instalasi Listrik Seluruh Sekolah

Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Dedi Supriadi prihatin atas meninggalnya seorang petugas keamanan SMAN 6 Jakarta Selatan pada kebakaran yang terjadi Jum’at (29/9) pagi.

Dedi mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama pihak kepolisian menyelidiki secara tuntas kasus kebakaran tersebut sehingga bisa diambil langkah yang tepat untuk menghindari hal serupa terjadi di sekolah lainnya.

“Jakarta memiliki sepuluh ribuan sekolah, 20% sekolah negeri dan 80% sekolah swasta. Perlu ada pemeriksaan instalasi dan mitigasi agar hal serupa tidak terjadi di gedung sekolah lainnya,” ujar Dedi yang juga anggota Fraksi PKS.

Ia juga mengingatkan bahwa sebagian besar kasus kebakaran di Jakarta disebabkan oleh persoalan kelistrikan.

“Jadi apa yang terjadi di SMA 6 tidak boleh dianggap angin lalu, harus ada penyelidikan tuntas dan dilanjutkan dengan audit instalasi listrik, termasuk APAR di semua sekolah,” tegas anggota DPRD dari Jakarta Selatan ini.

Terkait kebakaran di SMA 6 Jakarta ini, Dedi menilai perlu ditelusuri kemungkinan kesalahan instalasi, perhitungan daya dan beban listrik atau ada material (kabel, MCB, dan lain-lain) yang tidak sesuai spesifikasi dibanding beban listrik sehingga menimbulkan korsleting.

Terakhir, Dedi meminta Pemprov memberikan perhatian terhadap keluarga Cecep Kohar, satpam korban meninggal dunia dalam kebakaran di SMA 6 tersebut.