Kader PKS Sulsel Rela Tempuh Ratusan Kilometer Demi Bertemu Habib Salim

Ratusan kader memenuhi Aula Anging Mammiri, di Hotel Dalton, Makassar, Ahad (16/12) (dok Humas PKS)
Ratusan kader memenuhi Aula Anging Mammiri, di Hotel Dalton, Makassar, Ahad (16/12) (dok Humas PKS)

Makassar (17/12) -- Ketaatan dan kecintaan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada qiyadah (pimpinannya) merupakan kecintaan yang bersumber dari kecintaan kepada Allah Swt.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sulawesi Selatan, Surya Dharma dalam agenda Silaturahim dan Taujih Qiyadi di di Hotel Dalton, Makassar, Ahad (16/12/2018) kemarin.

“Kecintaan dan kesetiaan kepada qiyadah itu bukan cinta buta. Kesetiaan atas kesadaran dan pemahaman. Kecintaan kepada qiyadah disertai dengan cinta kepada Pemilik Langit dan Bumi,” ungkap Surya.

Surya kemudian mengkisahkan bagaimana perjuangan para kader PKS di Sulawesi Selatan untuk bisa hadir di Makassar bertemu qiyadahnya. Jarak ratusan kilometer hingga terpisah pulau sehingga harus mengarungi laut demi bertemu Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri yang juga Wakil Ketua Persatuan Ulama Dunia (International Union Of Muslim Scholars).

“Kader dari DPD Kabupaten Selayar sempat kehabisan tiket feri untuk menyeberang ke Makassar. Para kader ini harus bersabar dan sebagiannya mengundurkan diri, meski tetap ada yang bisa berangkat setelah berjuang mencari tiket agar tetap bisa hadir mendengar taujih ustadz Habib,” jelasnya.

Di kesempatan itu, Ketua Bidang Wilayah Dakwah (Wilda) Sulawesi, Aus Hidayat Nur mengajak seluruh kader merapatkan shaf untuk memenangkan Pemilu 2019.

“Kita harus mempersiapkan kekuatan kita untuk memenangkan pemilu 2019. Shaf yang begitu kukuhnya bagaikan bangunan yang tersusun rapi. Perjuangan kita berjalan kencang lalu mengalami rintangan, itu sunnatullah. Jangan terlalu memikirkan rintangan, kita tetap konsentrasi untuk memperjuangkan kemenangan sambil membuktikan bahwa kita masih berjuang di jalan yang benar," pesan Aus disambut gema takbir seluruh peserta.

Ia berharap agar setiap kader dan simpatisan merasakan ibadah dalam dakwah politik ini. Pertolongan Allah, lanjut Aus, dekat dengan orang yang berjuang di jalan Allah.

"Pertolongan Allah dekat pada orang-orang yang berjuang di jalan Allah. Pertolongan Allah itu unik. Jangan merasa sia-sia dengan apa yang telah kita perjuangkan. Tujuan kita menang penuh kesabaran, agar kita akan mensyukurinya tapi jika dengan kecurangan, kita akan mengkufuri kemenangan itu," imbuhnya.

Tidak kurang, hadir 800 orang kader dan pengurus PKS se-Sulawesi Selatan dalam agenda tersebut. Tampak hadir juga, jajaran DPTW PKS Sulawesi Selatan serta Anggota Legislatif Sulawesi Selatan, Tamsil Linrung.