Hindari Korupsi Politik, Polhukam DPP PKS Himbau Aleg dan Pejabat Publik PKS Jauhi Gaya Hidup Berlebihan

Bengkulu - Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS Umar Salim, menghimbau agar pengurus dan pejabat publik partai menjauhi gaya hidup berlebihan untuk menghindari tindak pidana korupsi.

Hal tersebut disampaikan Umar Salim saat menjadi narasumber pada acara Seminar Anti Korupsi DPW PKS Provinsi Bengkulu di Gedung Serba Guna Provinsi Bengkulu, Sabtu, (10/12).

Dalam kesempatan tersebut, Umar Salim menyampaikan agenda seminar anti korupsi perlu dilakukan untuk memberikan edukasi kepada pengurus dan pejabat publik partai agar terhindar dari praktek-praktek korupsi.

“Pentingnya pemberian kesadaran dan pendidikan anti korupsi bagi anggota, pengurus dan pejabat publik partai agar terhindar dari jeratan korupsi”, ujar Umar Salim.

Lebih lanjut, Umar Salim juga mengatakan Pemilu menjadi masa dimana pejabat publik beresiko tinggi terlibat kasus korupsi. Ia menghimbau para pengurus partai harus lebih waspada dan berhati-hati.

“Momen-momen elektoral adalah momen yang rawan dan tinggi resiko terjebak pada praktek-praktek korupsi sehingga partai dan pejabat publik partai harus ekstra waspada, lanjut Umar.

Selain itu, Umar Salim juga menyampaikan anggota legislatif maupun kepala daerah dari PKS dapat memberikan contoh perilaku yang anti korupsi dan mendukung upaya-upaya pencegahan korupsi.

“Pejabat publik yang berasal dari PKS harus mampu menjadi tauladan dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi, sambung Umar.

Terakhir Umar Salim mengingatkan kepada pengurus PKS untuk menjadikan keluarga sebagai lini terdepan edukasi pencegahan korupsi dengan menghindari gaya hidup yang berlebihan dan hutang-piutang.

“Pengurus partai dan pejabat publik dari PKS memperkuat ketahanan keluarga sebagai bentuk pencegahan tipikor, menghindari gaya hidup keluarga yang berlebihan dan menjauhi hutang-piutang yang diluar batas”, pungkas Umar.

Dalam acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Ketua DPW PKS Bengkulu Sudjono serta penandatangan Pakta integritas calon Anggota DPR dan DPRD dari daerah pemilihan Provinsi Bengkulu.