Herlini Amran, Aleg yang Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warga Hinterland
Batam – Herlini Amran, anggota DPR RI Komisi X FPKS DPR RI periode 2009-2014 yang juga calon anggota legislatif (caleg) DPR RI periode 2014-2019 daerah pemilihan (dapil) Kepulauan Riau (Kepri) terus berupaya memperjuangkan pendidikan di daerah Hinterland dengan mengadvokasi Beasiswa Pendidikan untuk warga Hinterland di Kecamatan Bulang.
“Pendidikan harus dapat dinikmati oleh seluruh warga Negara Indonesia tidak terkecuali warga Negara Indonesia yang tinggal di wilayah Hinterland ini,” Kata Herlini saat bertemu dengan warga pulau buluh.
Untuk itu Ia terus berupaya memperjuangkan pendidikan di wilayah Hinterland. Salah satunya dengan mengadvokasi bantuan pendidikan dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia kepada masyarakat di kecamatan Buluh.
Perjalanan menuju pulau Buluh dan pulau Seraya tidaklah mudah. Herlini beserta rombongan berangkat dari batam kota jam 8 pagi menuju pelabuhan Sagulung dalam rangka bertemu dengan masyarakat pulau Hinterland untuk mensosialisasikan advokasi bantuan pendidikan yang telah di advokasi oleh Herlini yaitu Bantuan Siswa Miskin (BSM) oleh kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mitra kerja.
Disana Herlini dijemput oleh calon anggota legislatif (caleg) propinsi warya dan calon Dewan perwakilan Daerah (DPD) Kepri Raden Hary. Sampai di pelabuhan, rombongan beranjak menuju pulau Buluh dengan speedboat. Lama perjalanan sekitar 15 menit, rombongan disambut oleh caleg kota Yusrizal beserta keluarga besarnya.
Herlini terlebih dahulu silaturrahim ke rumah sesepuh asli pulau Buluh, Aidir. Umur Aidir mencapai 90 tahun, walaupun Kondisi aidir yang saat ini sulit bergerak tapi semangat membaca buku masih sangat tinggi.
Selanjutnya Herlini bertemu dengan 200 warga. Dalam kesempatan tersebut Herlini mengutarakan prinsipnya untuk terus memperjuangkan pendidikan di daerah Hinterland. Advokasi bantuan siswa miskin merupakan salah satu bentuk bantuan ini.
Salah satu warga tersebut berterimakasih kepada Herlini karena beberapa anaknya telah mendapatkan BSM. Dia berharap para politisi itu seperti ibu Herlini pun peduli terhadap penduduk pulau. Dia pun berharap akan ada perjuangan bantuan pendidikan anaknya sampai dengan kuliah nanti.
Herlini mengungkapkan rasa senangnya karena bisa membantu masyarakat kepulauan ini. "Karena amanah saya kebetulan di komisi pendidikan DPR, alhamdulillah punya kesempatan untuk mengadvokasi bantuan ini," ungkapnya. Seperti di ketahui Herlini telah mengadvokasi BSM dari mulai SD, SMP, SMA dan SMK sebnyak 40.000 siswa di seluruh kepri ini pada tahun 2013 lalu.
Herlini juga mengapresiasi semangat warga yang berharap ada beasiswa untuk kuliah anak-anak mereka. Herlini berkomitmen bila terpilih lagi akan mengusulkan kepada mitra kerja kemendikbud untuk bisa mengalokasikan bantuan beasiswa kembali.
Selanjutnya Herlini beserta rombongan beranjak menuju pulau selayar. Dalam kesempatan itupun Herlini berkesempatan bertemu masyarakat dan melihat kondisi sekolah dasar disana.
Diakhir kunjungannya, Herlini berkomitmen untuk terus memperjuangkan pendidikan masyarakat hinterland terutama masyarakat di daerah terpencil, terluar dan tertinggal (3T) ini. Karena pendidikan merupakan salah satu jalan memutus rantai kemiskinan, "bila masyarakat sudah berpendidikan tinggi maka akan makin banyak berkurang orang yang akan membangun bangsa ini menuju masyarakat yang lebih berdaulat dan bermartabat," pungkasnya.